Edison Cavani Dihukum Berupa Sanksi 3 Pertandingan dan Denda 100.000 Euro, Ini Alasanya

- 2 Januari 2021, 07:56 WIB
Edison Cavani jadi bidikan Juventus setelah pihaknya sulit mendapatkan Luiz Suarez
Edison Cavani jadi bidikan Juventus setelah pihaknya sulit mendapatkan Luiz Suarez /Twitter/ECavaniOfficial


PORTALMALUKU.COM -- Akademi Bahasa Nasional Uruguay menghukum pemain Timnas Uruguay, Edison Cavani berupa sanksi tiga pertandindingan dan denda sebesar 100.000 Euro.

Sanksi kepada striker Man United disebut terkait dengan ujaran rasisme berupa kata "negerito" yang pernah dilontarkan bekas pemain PSG itu di akun Instagamnya. "Negito" dalam bahasa Spanyol adalah "orang kecil kulit hitam".

Sang pemain berusia 33 tahun itu lantas menghapus unggahannya tersebut setelah menyadari konotasi yang berbeda yang diterima publik dan mengeluarkan penyataan meminta maaf serta menekankan bahwa dia "benar-benar melawan rasisme".

Baca Juga: SINOPSIS Film Bioskop Trans TV Ikut Aku ke Neraka; Sebuah Teror si Cewek Horor

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Siap Dibagikan, Silakan Penuhi Kriteria Ini

Meski demikian FA berpendapat komentar di unggahan itu "menghina, melecehkan, tidak pantas dan membuat pertandingan menjadi buruk."

FA juga menganggap komentar di unggahan tersebut sebagai pelanggaran yang lebih buruk karena meliputi referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna dan atau ras dan atau asal etnis.

Sebagai catatan, Cavani menulis "Gracias (terima kasih) negrito" sebagai respon atas pesan selamat di media sosial.

Academia Nacional de Letras Uruguay pada Jumat kemarin, menyatakan kata "negro" (orang berkulit hitam) atau diminutifnya "negrito" - mirip dengan "gordo" (gendut) atau "gordito" dan "flaco" (kurus) - merupakan istilah yang sering dipakai untuk menunjukkan rasa sayang kepada seseorang.

Baca Juga: Harus Tahu, Ternyata Ini 7 Bahaya Buah Pisang jika Dikonsumsi Berlebihan

Baca Juga: Suami Perlu Ketahui: Ini 8 Tanda Istri Selingkuh Dilihat dari Perilakunya

"Di Bahasa Spanyol (yang dipakai) di Uruguay, misalnya, di antara pasangan atau teman, antara orang tua dan anak, seseorang sering mendengar dan mengucapkan ekspresi seperti...gordito, negri, negrito," tulis pernyataan resmi akademisi tersebit dikutip Antara, Sabtu.

Bahkan, kata siaran itu, seseorang yang diajak bicara belum tentu kelebihan berat badan atau berkulit gelap..

Akademi tersebut mengeluarkan pernyataan keberatan terkait sanksi Cavani dan mengatakan "resolusi yang dapat dipertanyakan" dari federasi itu merupakan hasil dari "kemiskinan pengetahuan budaya dan linguistik."

Di akhir pernyataannya, FA telah "melakukan ketidakadilan serius terhadap seorang atlet Uruguay yang berada di tingkat internasional tertinggi dan telah menyingkap ketidaktahuan. tentang penggunaan bahasa dan khususnya bahasa Spanyol, tanpa memperhatikan semua kerumitan dan konteksnya."***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x