Greg Clarke Mundur Diri dari Wakil Presiden FIFA setelah Buat Komentar Bernada Diskriminatif

- 13 November 2020, 09:51 WIB
Bekas Wakil Presiden FIFA,  Greg Clarke
Bekas Wakil Presiden FIFA, Greg Clarke /GETTY

PORTALMALUKU.COM -- MANTAN ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris, Greg Clarke mengundurkan diri dari perannya sebagai Wakil Presiden FIFA pada Selasa, 10 November 2020 waktu setempat. Dia melepaskan jabannya setelah melontarkan serangkaian pernyataan kontroversial perihal ras LGBTQ.

Clarke berhenti dari perannya di badan sepak bola Inggris setelah membuat komentar bernada "serangan" kepada komite parlemen Inggris, termasuk menyinggung "warna kulit" saat mendiskusikan pemain kulit hitam.

Clarke sendiri sempat menyatakan bahwa keputusannya mundur sebagai Ketua FA tidak merubah posisinya sebagai Wakil Presiden FIFA sampai kongres UEFA pada Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Anggaran Pembangunan Gereja di Timika, KPK Periksa 30 Saksi

Baca Juga: Perlu Dihindari, 7 Jenis Makanan Ini Bisa Merusak Kesehatan Otak 

Pria 63 tahun itu juga dikritik karena menggambarkan gay sebagai "pilihan hidup" dalam sebuah komentar kepada Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga House of Commons. Clarke merujuk pada perbedaan "kepentingan karier" dari para kelompok etnis minoritas.

Dia juga mengeluarkan pernyataan ofensif tentang sepak bola anak perempuan. Clarke mengatakan gadis-gadis muda sering menunda permainan karena mereka tidak ingin terkena pukulan keras.

“Setelah panggilan telepon pagi ini antara presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dan Greg Clarke, mereka setuju dengan proposal Greg Clarke bahwa dia harus mundur dengan segera dari posisinya sebagai seorang Perwakilan UEFA di Dewan FIFA," demikian sebuah pernyataan resmi UEFA pada Kamis, 12 November 2020 seperti dilansir Aljazeera.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Anggaran Pembangunan Gereja di Timika, KPK Periksa 30 Saksi

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mengatakan Clarke "tidak punya alternatif" selain mundur dari FA, sementara mantan.

"Komentar Clarke sama sekali tidak dapat diterima," kata Casey Jean Stoney.

Stoney adalah pemain Timnas sepak bola wanita Inggris. saat ini menjadi pelatih Manchester United Woman. Sejak menjalani debutnya pada tahun 2000. Stoney telah bermain selama lebih dari 100 penampilan bersama timnas Inggris

Untuk mengisi kekosongan kursi yang ditempati Clark, FA telah menunjuk Peter McCormick sebagai ketua sementara sambil menunggu Kongres UEFA pada akhir Maret 2021 mendatang.

Baca Juga: Inggris Kembangkan Jaringan 6G, Peneliti :Menyatukan Dunia Fisik dengan Dunia Maya

Sejumlah nama yang digadang-gadang akan mengisi kekosongan itu yaitu Paul Elliott, ketua dewan penasihat inklusi FA, dan Bobby Barnes, wakil kepala eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional. Keduanya dianggap sebagai pesaing yang kuat.

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah