Network
PORTALMALUKU.COM - Bintang "Wednesday", Percy Hynes White, yang berperan sebagai Xavier Thorpe baru-baru ini dituding melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah perempuan sejak masih duduk di bangku sekolah.
Rumor tersebut telah beredar luas sejak kemarin, Kamis, 19 Januari 2023 usai beberapa wanita yang mengaku sebagai korban, menyatakan Percy Hynes White berusaha membuat mereka mabuk agar bisa melakukan hubungan seksual.
Tuduhan terhadap Percy Hynes White datang dari beberapa wanita yang mengklaim bahwa mereka mengenalnya ketika dia bersekolah di Toronto dan mengklaim bahwa aktor tersebut berusia antara 17 dan 20 tahun ketika insiden tersebut terjadi.
Tuduhan mulai bergulir ketika pengguna Twitter @milkievich membuat postingan di mana dia mengklaim bahwa Percy Hynes White dan teman-temannya merupakan tongkrongan yang dikenal sebagai predator untuk memanipulasi perempuan agar mau mabuk hingga bisa berhubungan seksual atau kirim foto bugil. Setidaknya, Percy masih di bawah umur ketika dugaan pelecehan itu terjadi.
"Mengundang wanita yang mereka anggap seksi sehingga mereka bisa membuat mereka mabuk dan cukup tinggi untuk berhubungan seks dengan mereka," tulis @milkievich, dikutip PortalMaluku.com dari Twitter, Jumat, 20 Januari 2023.
Baca Juga: Profil dan Biodata Nirwana Selle, Seleb Tiktok yang Tewas Terbakar
Lebih lanjut, pemilik akun @milkievich mengungkapkan bahwa Percy Hynes White telah "menyerang" temannya ketika dia "terlalu mabuk" di salah satu pesta tersebut, dan juga menambahkan bahwa dia memiliki "tuduhan pemerkosaan" terhadapnya.
Sementara itu, @milkievich tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang spesifik di balik tuduhan tersebut, meski begitu ia juga mengklaim bahwa Percy Hynes White telah melakukan hal tersebut pada wanita lain di masa lalu.
Lantas sejak @milkievich memposting tuduhan tersebut, para wanita yang mengaku sebagai korban Percy Hynes White pun akhirnya mulai mempertimbangkan cerita mereka sendiri.
"Mengetahui apa yang telah dia lakukan padaku dan wanita lain itu menjijikkan," tulis Karis Bishop-Clarke (@karissbs).
