CEK FAKTA : Kabar Puan Maharani dan Moeldoko Deklarasi Capres -Cawapres 2024

- 20 Maret 2021, 12:27 WIB
Rocky Gerung menanggapi beredarnya poster yang menunjukkan Puan Maharani dan Moeldoko sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.*
Rocky Gerung menanggapi beredarnya poster yang menunjukkan Puan Maharani dan Moeldoko sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024.* //Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official


PORTALMALUKU.COM -- Beredar kabar di media sosial WhatsApp tentang deklarasi Puan Maharani dan Moeldoko menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres - Cawapres) periode 2024.

Poster bertulis Deklarasi dan Dukungan Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani-Moeldoko itu ramai beredar di sejumlah grup percakapan Whatsapp sejak Kamis 18 Maret 2021.

Tertulis dalam gambar tersebut Ketua DPR RI Puan Maharani akan dideklarasikan sebagai calon presiden dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai wakil presiden 2024.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Baper dan Mudah Jatuh Cinta, Ada Kamu?

Dukungan terhadap pasangan calon itu, sebagaimana diterangkan dalam poster tersebut, akan berlangsung di Hotel JW Marriott, Surabaya, pada Senin 29 Maret 2021 mendatang.

Berikut potongan narasi yang ada di poster tersebut:

"Untuk info lebih lanjut dan registrasi hubungi 081230648116 melalui telfon atau whatsapp.

Acara ini diselenggarakan oleh Pro Bakti NKRI."

Baca Juga: Kisruh Impor Beras, Mendag Pastikan Petani Lokal Tetap Sejahtera

Lantas, benarkah informasi dalam poster deklarasi Capres-Cawapres 2024 Puan Maharani-Moeldoko tersebut?

Penjelasan:

Tenaga Ahli Utama KSP, Donny Gahral Adian menegaskan, informasi dalam poster undangan deklarasi capres-cawapres itu adalah hoaks.

"Tidak benar itu, bisa dipastikan tidak benar," kata Donny Gahral Adian sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu 20 Maret 2021.

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno, juga memastikan keterangan di poster tersebut merupakan kabar bohong.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan 1 Juta Guru di Seleksi CPNS 2021

"Itu jelas-jelas hoaks yang sengaja dibuat untuk mengganggu kewarasan kita," kata Hendrawan.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x