Network
PORTALMALUKU.COM -- Pemerintah telah menetapkan jumlah formasi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
Dari total 1,3 juta formasi yang dibuka, sebagian besar untuk guru, yaitu sekitar lebih dari satu juta lowongan.
Sementara 189.000 formasi untuk kebutuhan pemerintah daerah, dan 83.000 sisanya untuk kebutuhan pemerintah pusat.
Baca Juga: Sinopsis Love Story Sabtu 20 Maret 2021: Argadana dan Wilantara Sepakat Bertemu, Ken Semakin Khwatir
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia di Jakarta pada Jumat, 19 Maret 2021 kemarin.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, menyebut bahwa pembukaan formasi baru tersebut, merupakan bagian dari program prioritas pemerintah membangun sumber daya manusia.
Kendati demikian, Kemenpan-RB belum dapat memberi keterangan lebih detail, termasuk periode seleksi, karena jadwal rinci rekrutmen ASN masih disusun oleh Tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Formasi CASN untuk pemerintah daerah dan pusat akan dibuka untuk pegawai negeri sipil dan pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dalam kesempatan itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo menerangkan lowongan guru akan dibuka dengan skema PPPK.
Baca Juga: Viral! Video Anggota KKB Tantang TNI-Polri Berperang, Ini Tanggapan Aparat Keamanan
Sedangkan untuk eks guru tenaga honorer kategori-2 dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang tidak mengajar diperbolehkan ikut rekrutmen.
“Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak tiga kali," tutur Tjahjo Kumolo, dikutip dari Antara.
Tjahjo Kumolo juga mengungkapkan bahwa Kemenpan-RB mendukung upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merekrut banyak guru lewat skema PPPK.
Hal tersebut dilakukan demi menyelesaikan masalah kekurangan guru di daerah, yang selama ini diisi oleh tenaga honorer.
Sementara itu, untuk proses seleksi, pemerintah masih merumuskan prosedur dan memperkuat kebijakan serta memetakan berbagai risiko.
Baca Juga: Sinopsis Love Story Sabtu 20 Maret 2021: Ken dan Vanesa Pacaran, Maudy Harus Terima Meski Itu Menyakitkan
Serta menguji coba sistem seleksi berbasis internet (online) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Sementara itu, rencana membuka seleksi CASN tahun ini juga telah disusun oleh Kemenpan-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) sejak Februari 2020.***
