Namun, Ismail Haniyeh mengaku, Hamas pun siap jika Israel memilih untuk berpikir menghentikan serangannya.
Baca Juga: Bocoran Cerita Buku Harian Seorang Istri 14 Mei 2021: Livia Bongkar Isi Hati Roni kepada Nana
"Jika mereka ingin menghentikannya, kami juga siap," kata Haniyeh dalam pidato yang disiarkan televisi.
Diberitakan Reuters, Juru Bicara Militan Hamas di Gaza, Abu Ubaida, menyerukan tetap melakukan perlawanan dengan senjata seadanya meski itu lemparan batu. Dia juga mendorong warga keturunan Arab untuk ikut melawan Israel.
Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB berencana menggelar pertemuan tertutup, Rabu ini, untuk membahas konflik Israel-Palestina yang hari-hari ini semakin meningkat.
Simbol perlawanan Presiden Turki, Erdogan
Serangan Israel ke Palestina yang makin membabi buta, pada akhir bulan Ramadhan lalu semakin brutal dan berlanjut hingga saat ini.
Terhitung hingga Kamis sore, 13 Mei 2021 setidaknya 80 orang Palestina tewas, termasuk di antaranya adalah anak-anak. Sementara itu, enam orang Israel juga dikabarkan tewas.
Baca Juga: PB HMI Desak Pemerintah Bawa Masalah Israel-Palestina ke Forum OKI, Ketum: Tidak Boleh Dibiarkan
Konflik dua negara yang kian memanas ini mengundang perhatian dari banyak pemimpin dunia, di antaranya adalah Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.