Sedikitnya 4 Orang Tewas Akibat Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Jepang

- 2 Januari 2024, 09:38 WIB
Rumah runtuh akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang 1 Januari 2024, foto oleh Kyodo/REUTERS
Rumah runtuh akibat gempa di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang 1 Januari 2024, foto oleh Kyodo/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT MALUKU - Gempa bumi dahsyat dengan kekuatan magnitudo 7,6 mengguncang kawasan pantai Laut Jepang pada Senin, menewaskan setidaknya empat orang dan menciptakan kekacauan dengan peringatan tsunami di pusat prefektur Ishikawa. Peristiwa ini membuat suasana duka di tengah peringatan Tahun Baru di seluruh negeri.

Jumlah korban tewas dinyatakan resmi oleh pemerintah prefektur Ishikawa pada Selasa, sementara rincian kerusakan masih dalam penelitian.

Gempa yang terjadi pada Senin pukul 16:10 waktu setempat itu memicu kepanikan, membuat beberapa bangunan roboh, dan menyebabkan kebakaran di beberapa wilayah, terutama di kota tua dengan rumah kayu di Wajima.

Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami setinggi tiga meter di Semenanjung Noto di Ishikawa, namun tingkat peringatan tersebut kemudian diturunkan setelah beberapa jam.

Meskipun pusat gempa berada di Shika Ishikawa, tempat gempa mencapai skala intensitas seismik maksimum 7, tidak ada laporan signifikan tentang kerusakan di pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah tersebut atau di prefektur Niigata atau Fukui yang berdekatan.

Gempa tersebut dirasakan dari Hokkaido di Jepang utara hingga Kyushu di barat daya negara itu, mengakibatkan gangguan transportasi umum dan penangguhan layanan kereta api cepat JR East di beberapa wilayah.

Pemerintah Jepang langsung merespon dengan menginstruksikan evakuasi lebih dari 97.000 warga di sembilan prefektur, sementara lebih dari 1.000 orang dievakuasi ke pangkalan Pasukan Bela Diri Udara di Wajima. Perdana Menteri Fumio Kishida menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan dan mengumpulkan informasi terkini.

Negara tetangga seperti Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia juga mengeluarkan peringatan serupa di wilayah pesisir timur mereka. Gempa ini membawa kenangan tragis tentang peristiwa serupa pada tahun 2011 yang mengakibatkan gempa dan tsunami hebat di Jepang timur laut, serta krisis nuklir Fukushima.***

Penulis: Mitha Paradilla Rayadi - Pikiran-rakyat.com

Editor: Tim PRMN 06


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x