Network
PortalMaluku.com - Pada Ahad lalu, Iran menambah persenjataan canggih untuk sistem pertahanannya dengan meluncurkan puluhan drone Karrar buatan lokal yang dilengkapi rudal udara-ke-udara Majid.
Dilansir dari Al-Monitor, media pemerintah Iran, Tasnim, melaporkan bahwa drone tersebut memiliki jangkauan operasional hingga 1.000 kilometer (620 mil) dan jangkauan rudal hingga 8 kilometer (5 mil).
Drone Karrar, yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 2010, akan ditempatkan di seluruh wilayah perbatasan Iran untuk mencegat dan menghancurkan sasaran udara dengan biaya yang lebih murah daripada jet tempur berawak.
Peluncuran drone tersebut dihadiri oleh panglima tentara Iran, Jenderal Abdolrahim Mousavi, dalam sebuah upacara di akademi militer di Teheran.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: Israel Telah Mengubah Gaza Bak Neraka
"Musuh harus memikirkan kembali strategi mereka karena pasukan Iran menjadi lebih kuat," kata Mousavi mengutip IRNA.
Iran terus meningkatkan kemampuan militernya. Pada Agustus lalu, Kementerian Pertahanan negera itu meluncurkan drone tempur baru bernama Mohajer 10, yang diklaim mampu terbang hingga 2.000 kilometer (1.240 mil).
Program drone Iran menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat dan Israel, yang telah menjatuhkan sanksi terhadap beberapa entitas dan individu yang terlibat.
Iran juga dituduh menyediakan drone kepada sekutunya di wilayah tersebut, seperti Hizbullah di Lebanon dan Houthi di Yaman. Drone Iran, bahkan, digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Peluncuran drone terbaru ini bertepatan dengan perang antara Israel vs Hamas, sekutu Iran, di Jalur Gaza.***
