PORTALMALUKU.COM -- Pemandangan menarik tersaji di Stadion Wembley usai Leicester City menang atas Chelsea 1-0. Bendera Palestina berkibar saat pasukan Leicester merayakan kemenangan itu.
Laga final piala FA antara Chelsea vs Leicester City berlangsung pada Sabtu, 15 Mei 2021. The Foxes menang tipis atas Chelsea lewat gol spektakuler Youri Tielemans pada menit 63.
hasil ini menjadi prestasi perdana Leicester di bawah asuhan manajer Brendan Rodgers. Trofi Piala FA juga menjadi titel pertama Jamie Vardy dkk usai memenangkan Premier League pada 2016.
Usai laga, pemandangan menarik tersaji di tengah lapangan. Dua pemain The Foxes, Hamza Choudhry dan Wesley Fofan, nampak membentangkan Bendera Palestina.
Pemandangan itu merupakan dukungan dua pemain muslim tersebut keada rakyat Palestina yang tegah mendapat tekana dari Israel.
Bahkan, sepanjag preosesi penyerahan mendali, Hamza Choudhry yang dibesarkan dalam keluarga Muslim tradisional Bengali, masih membawa bendera Palestina di pundaknya.
#FACupFinal pic.twitter.com/HjPrPVX07q— Tez (@tezilyas) May 15, 2021
Letter to Hamza Choudhury and Wesley Fofana, Leicester Football Club, who used the occasion of the FA cup triumph to show solidarity with the Palestinian people ????????????????✌????✊@Wesley_Fofanaa@HamzaChoudhury1@LCFC
#SavePalestine #Jerusalem #GazaUnderAttack pic.twitter.com/1gSm7tJnH8— Husam Zomlot (@hzomlot) May 15, 2021
Baca Juga: Sebut Indonesia Mendukung Rakyat Palestina, Menlu RI Telepon Sejumlah Negara
Konflik Israel dan Palestina sendiri memanas sejak bulan Ramadan kemarin. Puncaknya terjadi sepekan terakhir.
Bentrokan bermula polisi Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata ke ratusan muslim yang tengah beribadah di Masjidil Aqsa.
Konfil ke dua negara kian memanas, ketika tindakan polisi Israel dibalas pasukan Palestina dengan menembakkan roket ke wilayah Israel.
Baca Juga: Siap Menghadiri Pertemuan dengan OKI, Menlu RI: Indonesia akan Terus Bersama dengan Rakyat Palestina
Sejauh ini, ratusan korban jiwa sudah berjatuhan dari kedua pihak, dengan ribuan mengalami luka-luka. Berdasarkan laporan medis, sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak-anak, tewas di Gaza. ***