Network
PORTALMALUKU.COM -- Otoritas Pengawasan Disiplin Partai Komunis China (CPC) Komite Kota Xian, Provinsi Shaanxi, China, menghukum 26 pejabatnya berupa sanksi disiplin menyusul terjadinya gelombang kasus baru COVID-19 di kota itu.
Pihak Otoritas Kota Xian juga dilaporkan telah meminta pertanggungjawaban empat pengurus partai terkait upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19, demikian media China, Senin.
Menurut laporan Antara, kota di wilayah barat China yang dihuni 13 juta jiwa itu dinyatakan terkunci (lockdown) sejak Kamis, 24 Desember 2021, setelah ditemukan 140 kasus positif COVID-19.
Baca Juga: Pemerintah Siap Terapkan Kebijakan Mikro Lockdown untuk Cegah Varian Covid-19 Omicron
Hingga Ahad kemarin, China mencatat terdapat 162 kasus baru COVID-19, sebanyak 152 kasus di antaranya di Provinsi Shaanxi.
Dengan demikian kasus positif COVID-19 di China secara keseluruhan mencapai 101.277 kasus, termasuk 2.158 orang dirawat di rumah sakit dan 13 di antaranya dalam kondisi parah.
Angka kesembuhan COVID-19 di China sejak 2020 mencapai 94.483 orang dan kematiannya 4.636 orang.
Otoritas kesehatan Kota Xian menyebutkan kasus positif COVID-19 varian Delta tersebut berasal dari penerbangan nomor PK854 dari Islamabad, Pakistan, tujuan Xian pada 4 Desember.
Baca Juga: Juragan 99 Beri Bonus RP500 Juta untuk Timnas Indonesia, Janji Siapkan Bonus Ini Jika Menang AFF
Kluster Xian telah menyebar ke dua kota di Provinsi Shaanxi, Provinsi Guangdong, dan Beijing. ***
