Israel-Sudan Sepekat Berdamai, Trump Hapus Sudan dari Daftar Negara Promosi Teroris Milik AS

- 24 Oktober 2020, 11:30 WIB
Bendera Sudan (kiri) dan Israel(kanan).
Bendera Sudan (kiri) dan Israel(kanan). /Al Monitor/

PORTALMALUKU.COM -- Amerika Serikat berperan mengetengahi hubungan perdamaian antara Israel dan Sudan. Kedua negara pun sepakat menormalisasi hubungan bilateral antarnegara.

Salah satu materi kesepakatan itu yakni Trump mengambil keputusan internasionalnya untuk menghapus Sudan dari daftar negara yang mempromosikan teroris milik pemerintah AS.

Dengan kesepakatan itu, Sudan tercatat sebagai negara Arab ketiga yang mengesampingkan permusuhan dengan Israel setelah Uni Emirat Arab dan Bahrain dalam dua bulan terakhir.

Presiden AS Donald Trump memperkuat kesepakatan tersebut melalui panggilan telepon pada Jumat lalu bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok, serta Ketua Dewan Transisi Abdel Fattah al-Burhan, menurut pejabat senior AS.

Menurutnya, Trump menandatangani sebuah dokumen di pesawat kepresidenan Air Force One pada Kamis malam untuk menginformasikan kepada Kongres terkait rencananya untuk menghapus Sudan dari daftar tersebut.

"Para pemimpin sepakat menormalisasi hubungan antara Sudan dan Israel serta mengakhiri sikap permusuhan antar kedua negara," menurut pernyataan bersama, yang dirilis oleh tiga negara tersebut seperti dikutip Antara.

Kesepakatan itu dinegosiasikan oleh pihak AS yang diwakili penasihat senior Trump, Jared Kushner, utusan Timur Tengah Avi Berkowitz, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan juga pejabat keamanan nasional Miguel Correa.

"Ini jelas sebuah terobosan yang luar biasa," kata Kushner kepada Reuters. "Ini jelas akan menciptakan terobosan besar perdamaian antara Israel dan Sudan. Membuat kesepakatan damai tidaklah semudah yang kami lakukan saat ini. Itu sangat sulit dilakukan."

"Upacara peresmian kesepakatan diperkirakan akan diadakan di Gedung Putih dalam beberapa pekan mendatang," katanya. ***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x