Setelah serangan teror di Nice, polisi menembak seorang pria hingga tewas, akibat diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon, Prancis.
Baca Juga: Luapan Gunung Sinabung Menimpa Tiga Kecamatan di Kabupaten Karo
Demikian informasi yang disiarkan radio Europe 1, terdapat dua pelaku yang sedang melakukan aksi teror dengan menyerukan 'Allahu Akbar' (Allah Maha Besar, red).
Dalam kesempatan terpisah, sejumlah media memberitakan seorang pria berkebangsaan Arab Saudi telah ditangkap oleh aparat di Kota Jeddah, Arab Saudi, setelah ia menyerang dan menyebabkan seorang penjaga di Kantor Konsulat Prancis, terluka.
Pascainsiden pemenggalan, Wali Kota Nice, Christian Estrosi lewat unggahannya di Twitter mengatakan serangan itu merupakan aksi teror yang pernah terjadi di Gereja Notre Dame dan sama dengan serangan yang menyebabkan Samuel Paty, seorang guru asal Prancis, tewas pada bulan ini.***