Teror Austria, Presiden Prancis Angkat Bicara

- 3 November 2020, 08:59 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberi keterangan saat diwawancara Al Jazeera
Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberi keterangan saat diwawancara Al Jazeera /Euronews/

PORTALMALUKU.COM -- Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat baku tembak yang terjadi di Wina, Austria pada Senin, 2 November 2020.

Serangan teroris itu melukai seorang petugas polisi dalam baku tembak yang terjadi di lokasi Jalan Seitenstettengasse di jantung Ibu Kota Austria.

Serangan itu diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang dengan senjata laras panjang dan menambahkan kemungkinan akan lebih banyak korban.

Baca Juga: Hasil Leeds United vs Leicester City : Menang 4-1 The Foxes Tempel ketat Liverpool

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ikut angkat bicara setelah peristiwa baku tembak itu.

Melalui akun tiwtternya, Macron memberikan peringatan keras kepada musuh-musuh Eropa.

"Ini Eropa kita. Musuh kita perlu tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan menyerah pada apapun," kata Macron dikutip Portalmaluku.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Teror Terjadi di Austria, Presiden Prancis: Ini Eropa Kita, Musuh Perlu Tahu dengan Siapa Berurusan.

Baca Juga: Begini Cara Mengecek Bantuan BPUM BRI Lewat eform.bri.co.id

Di tempat berbeda, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte juga telah membuat cuitan dukungannya kepada pemerintah Austria.

“Saya baru saja menyampaikan solidaritas penuh dari Belanda kepada Sebastian Kurz," katanya.

"Pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka, dan dengan pemerintah Austria dalam menangani tindakan keji ini," tambah Rutte.

Baca Juga: Polisi Tahan 10 Pelajar Saat Demo di Jakarta Hari Ini

Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebut penembakan Wina sebagai 'serangan teroris yang mengerikan.

Pemimpin Austria mengatakan angkatan bersenjata negaranya akan mengambil alih operasi biasa polisi, ini akan memungkinkan polisi untuk fokus pada tanggapan anti-terornya.

Baca Juga: Geger! Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Tol Tangerang-Merak.

Saksi mata penembakan itu, Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan tembakan dilepaskan oleh satu orang ke pelanggan yang duduk di luar bar.

"Mereka menembak setidaknya 100 peluru di luar gedung kami. Semua bar ini memiliki meja di luar," kata Rabbi Schlomo Hofmeister.

Sebastian Kurz mengatakan polisi Austria akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku serangan teroris tersebut.

"Kami tidak akan pernah membiarkan diri kami diintimidasi oleh terorisme dan akan melawan serangan ini dengan tegas dengan segala cara," ujarnya.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah