PORTALMALUKU.COM -- Institusi pendidikan tinggi di Kabul, Ibu Kota Afganistan, jadi target penyerangan dalam dua minggu terakhir ini.
Terkini, baku tembak terjadi di Universitas Kabul pada Senin, 2 Oktober 2020 kemarin.
Dilansir Portalmaluku.com dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Insiden Penembakan Terjadi di Universitas Kabul, 22 Orang Dilaporkan Tewas, kelompok bersenjata dikabarkan baku tembak dengan pasukan keamanan Afghanistan di dalam komplek tempat pendidikan tersebut.
Baca Juga: Membaca Pribadi Najwa Shihab dari Kesaksian Sang Supir
Baku tembak dari kedua belah pihak ini menyebabkan sekitar 22 mahasiswa tewas mengenaskan.
Baku tembak yang berlangsung berjam-jam ini membuat ruang perkuliahan mahasiswa dibanjiri oleh darah.
Belum jelas siapa dalang dari kerusuhan yang menewaskan puluhan mahasiswa ini.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Atalanta : Jurgen Klopp Incar Kemenangan Perdananya di Italia
Tapi pihak berwenang dari Afghanistan menjelaskan bahwa Islamic State of Iraq dan Levant (ISIL dan ISIS) bertanggung jawab atas serangan mematikan ini.
"Suara tembakan masih terdengar datang dari daerah tersebut. Tetapi pasukan keamanan sudah berusaha keras untuk memblokir kejadian tersebut," jelas Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian.
Baca Juga: 5 Perbedaan Produk Yamaha Aerox 155 Connected Baru dengan Model Lama
Tariq juga mengaku bahwa pihaknya masih belum mengetahui secara pasti motif penyerangan yang dilakukan secara brutal ini.
"Kami tidak tahu apakah kami berurusan dengan serangan terkoordinasi atau yang lainnya.
Baca Juga: Jelang Liga Champions Besok, 11 Pemain Ajax Positif Covid-19
"Penyerang masuk ke dalam kampus dan langsung bertempur dengan pihak keamanan," jelas Tariq kembali.
Ini bukan kali pertama penyerangan di daerah pendidikan terjadi di Afghanistan.
Dalam waktu dua minggu, di ibukota Afghanistan Kabul, terjadi dua kali penyerangan yang targetnya adalah institusi pendidikan.***