Wajib Tabu, 5 Ancaman Kesehatan Sering Makan Kentang Goreng, Ada Risiko Jantung dan Stroke

- 19 Januari 2021, 10:29 WIB
Ilustrasi kentang goreng
Ilustrasi kentang goreng /Pixabay


PORTALMALUKU.COM - Kentang goreng menjadi salah satu camilan yang digemari banyak orang. Dengan rasanya gurih, makanan ini cocok dinikmati saat berkumpul dengan teman atau saat sedang bersantai di rumah.

Namun, di balik rasanya yang gurih, ternyata kentang goreng menyimpan ancaman kesehatan yang serius: risiko kematian dini ketika dimakan lebih dari dua kali seminggu.

Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, dilakukan observasi terhadap 4.500 orang.

Para peneliti menyebut efek buruk ini disebabkan banyaknya minyak dalam kentang goreng tersebut. Inilah yang menimbulkan risiko besar untuk kesehatan.

Berikut lima terlalu sering konsumsi kentang goreng seperti dikutip laman PMJ News, Selasa, 19 Januari 2021:

1. Sakit perut

Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

2. Kabut otak

Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.

3. Menurunkan kekebalan tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan menurunkan kekebalan tubuh.

4. Risiko jantung dan stroke

Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.

Bahkan jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

5. Obesitas

Saat makanan digoreng dengan lemak maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x