Network
PortalMaluku.com - Menjaga asupan vitamin B12 yang cukup adalah hal yang penting untuk kesehatan. Jika seseorang mengalami defisiensi vitamin B12, maka beberapa fungsi tubuh tidak akan berjalan dengan baik.
Vitamin B12 berperan penting dalam proses pembuatan sel darah merah, membantu pengangkutan oksigen dan mencegah terjadinya anemia. Selain itu, vitamin B12 juga bermanfaat untuk kesehatan saraf karena membantu pembentukan mielin, yang menjamin transmisi sinyal saraf yang cepat.
Dilansir dari Times of India, berikut ini beberapa bahasa atau dampak buruk jika tubuh kita kekurangan vitamin B121.
5 Bahaya Kekurangan Vitamin B12
Lidah Bengkak
Vitamin B12 dibutuhkan untuk memelihara kesehatan lapisan mulut dan mempercepat pertumbuhan sel yang normal. Jika tidak ada, lapisan mulut akan mengalami peradangan dan lidah akan membesar yang menyulitkan bicara dan makan.
Oleh karena itu, defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan lidah bengkak, merah, dan sakit, suatu kondisi yang disebut glositis.
Baca Juga: Terpapar Asap Knalpot Selama Dua Jam Bisa Datangkan Bahaya Serius Ini
Anemia
Vitamin B12 sangat penting untuk pembuatan sel darah merah yang sehat, yang menjamin pengangkutan oksigen yang lancar. Selain itu, vitamin B12 juga sangat penting untuk mencegah jenis anemia tertentu yang disebut anemia megaloblastik atau anemia pernisiosa.
Jika kadar B12 tidak cukup, sel akan menjadi lebih besar dan kurang fungsional, yang menyebabkan jumlah sel darah merah menurun secara keseluruhan. Hal ini menyebabkan anemia megaloblastik. Gejala dari kondisi ini adalah kelelahan, lemah, dan kulit pucat.
Kesemutan
Defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan sensasi kesemutan di tangan dan kaki yang dikenal dengan neuropati perifer. Hal ini karena vitamin B12 berperan penting dalam memelihara kesehatan sel-sel saraf dan lapisan mielin yang melindunginya.
Jika kadar vitamin B12 rendah, saraf ini bisa mengalami kerusakan yang menyebabkan sensasi abnormal seperti kesemutan, mati rasa, dan kelemahan di kaki. Kondisi ini juga bisa mempengaruhi keseimbangan dan membuat berjalan menjadi tidak nyaman.
Gampang Lupa
Vitamin B12 berperan penting dalam kesehatan kognitif. Hal ini dibutuhkan untuk produksi mielin, lapisan pelindung di sekitar sel saraf yang meningkatkan transmisi sinyal secara efisien.
Defisiensi B12 bisa menyebabkan demielinasi, yang mempengaruhi fungsi kognitif seperti ingatan, konsentrasi, dan pemrosesan informasi. Kadar B12 yang rendah juga berhubungan dengan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan.
Baca Juga: Catat, Ini 3 Bahaya Serius Makan Labu Kuning bagi Kesehatan Tubuh
Sulit Berjalan
Defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan neuropati perifer, suatu kondisi di mana saraf tepi, yang penting untuk kontrol otot dan sensasi pada anggota badan menjadi rusak.
Kadar B12 yang sesuai sangat penting untuk memelihara kesehatan saraf tepi, memastikan gaya berjalan yang stabil dan terkoordinasi, serta mencegah masalah mobilitas terkait kesulitan berjalan.***
