Network
PORTALMALUKU.COM -- Belum sepekan diluncurkan, fitur baru Twitter yang dinamai Fleet dilaporkan mengalami kesalahan teknis.
Cara kerja Twitter Fleet ini, mirip dengan Instagram Stories yang akan menghilang setelah 24 jam.
Interaksinya pun tidak bersifat publik dan yang dapat menanggapi hanyalah pengguna yang juga memakai fitur ini.
Selebihnya tidak ada yang berbeda dengan fitur standar lainnya seperti menulis teks sederhana, foto maupun video.
Namun baru-bari ini, TechCruch melaporkan adanya kesalahan teknis dalam sofware atau bug yang membuat postingan Fleet masih dapat diakses setelah 24 jam.
Bug tersebut secara efektif memungkinkan siapa saja untuk mengakses dan mengunduh Fleets tanpa adanya pemberitahuan kepada pengguna.
Artinya, bug ini dapat disalahgunakan untuk mengarsipkan Fleets pengguna setelah 24 jam berlalu.
Baca Juga: Daftar 30 Reputasi Brand Idol K-Pop November 2020: Jimin BTS, Kang Daniel, dan Hwasa MAMAMOO Teratas
Juru bicara Twitter mengatakan perbaikan atas kesalahan so0fware ini sedang dalam masa proses.
"Kami mengetahui adanya bug yang ddapat diakses melalui solusi teknis dimana beberapa URL media Fleets dapat diakses setelah 24 jam," kata juru bicara tersebut dikutip dari Antara.
"kami sedang mengerjakan perbaikan yang akan segera diluncurkan," tambahnya.
Menggunakan aplikasi yang dirancang untuk berinteraksi dengan sistem back-end Twitter melalui API pengembangnya, Fleets disimpan di server, dan setiap postingan Fleets memiliki URL langsung sendiri, yang ketika dibuka di browser akan memuat gambar atau video.
Twitter mengakui, perbaikan tersebut berarti Fleets seharusnya telah memili waktu kadaluarsa yang semestinya.
Twitter tidak akan menghapus postinga Fleets dari server hinggab 30 hari dan mungkin akan menahan lebih lama jika postingan tersebut melangggar aturannya.
Sebelum itu, Fitur Fleets dilucurkan Twitter Inc TWTR.N, pada Rabu 18 November lalu.
Twitter juga telah melakukan uji coba di beberapa negara seperti Brazil, Italia dan India.***
