PORTALMALUKU.COM -- WhatsApp menyatakan seluruh percakapan pengguna tetap dilindungi enkrispi setelah pembaruan kebijakan privasi.
WhatsApp mengklaim pihaknya tidak bisa melihat pesan, mendengar telepon, mencatat dan menyimpan pesan, panggilan, hingga tak bisa melihat lokasi yang dibagikan. Selain itu, WhatsApp mengaku tidak membagikan kontak dengan Facebook.
"Seluruh chat pengguna masih dilindungi enkripsi end-to-end. Aartinya siapapun––termasuk WhatsApp dan Facebook––tidak dapat membaca isi pesan pengguna," kata WhatsApp, dalam keterangan tertulisnya, Selasa malam, dikutip Antara.
Baca Juga: HRS Jadi Tersangka kasus Sweb, Luqman Hakim: Sabar, Pak, dan Siapkan Mental untuk Kasus Chat Mesum
Baca Juga: Mahfud MD Sebut 80 Persen Masyarakat Senang FPI Dibubarkan
Kebijakan privasi terbaru yang diberlakukan WhatsApp
menimbulkan kontroversi karena dianggap akan mengganggu privasi data pengguna.
WhatsApp mengaku kebijakan privasi tidak berpengaruh terhadap percakapan, baik pribadi maupun dalam grup.
Kebijakan privasi terbaru ini itu hanya berlaku untuk percakapan dengan akun WhatsApp Business yang menggunakan API WhatsApp Business dan memilih penyedia hosting di luar WhatsApp.
Bisnis bisa menggunakan infrastruktur hosting Facebook, percakapan dengan akun WhatsApp Business akan disimpan di server Facebook.
Baca Juga: Mulai dari SD, SMP hingga SMA Sederajat Siap Terima Bansos Rp3,4 Juta, Ini Syaratnya
Baca Juga: Skincare Lokal Kian Digemari, Berikut Prediksi Tren Skincare dan Fashion Tahun 2021
Jika pengguna berkomunikasi dengan akun Business yang menggunakan penyimpanan di luar WhatsApp, platform akan menampilkan pemberitahuan di obrolan tersebut.
"Pengguna berhak dan bebas memilih apakah mereka mau berinteraksi dengan bisnis itu atau tidak," katanya.
Percakapan dengan akun bisnis, lanjut WhtasApp, yang menggunakan aplikasi gratis WhatsApp Business, maupun yang menggunakan WhatsApp Business API, tapi, tetap menggunakan layanan hosting WhatsApp, masih terlindungi enkripsi end-to-end seperti biasa.***