Network
PORTALMALUKU.COM — Platform Facebook target akan mengembangkan alat bagi para pengiklan dalam waktu dekat.
Alat pengiklanan itu untuk mencegah konten berbahaya mendompleng iklan mereka di aplikasi media sosial (medsos) tersebut.
Seperti yang dikabarkan Reuters dikutip dari Antara pada Ahad, 31 Januari 2021. Alat ini disebut “kontrol pengecualian topik” atau “topic exclusion controls”.
Baca Juga: Pajak Pulsa Untuk Sederhanakan PPn dan PPh, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Baca Juga: Otoritas Hongkong-China Tidak Lagi Akui Paspor BNO, Warga Hongkong Bisa Jadi Penduduk Inggris
Alat pengontrol ini akan membantu pengiklan mengetahui bagaimana iklan mereka muncul di laman Kabar Berita Facebook.
Fitur untuk pengiklan ini akan diuji coba kepada sejumlah kecil pengiklan, diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun.
Pengiklan selama bertahun-tahun ini sering memprotes platform media sosial karena tidak banyak bertindak untuk mencegah iklan muncul berbarengan dengan konten negatif seperti ujaran kebencian dan hoaks.
Baca Juga: UPDATE: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Tengah, Tidak Berpotensi Tsunami
Juli tahun lalu, sejumlah perusahaan antar lain Coca-Cola dan Starbucks Corp memboikot Facebook karena tidak bertindak tegas terhadap ujaran kebencian setelah kematian pria kulit hitam George Floyd.
