PORTALMALUKU.COM — Disetiap momen berkompetisi di dunia politik, selalu ada iklan politik ditayangkan di platform media sosial (medsos) Facebook.
Dari hal itu, Facebook sedang uji coba mengurangi penayangan iklan politik di platformnya.
Pengurangan itu dilakukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Sekolah di Papua Barat Dibolehkan Belajar Tatap Muka, Nadiem: Tetap Melalui Prokes Covid-19
Direktur Manajemen Produk Facebook, Aastha Gupta, mengatakan seperti yang disebutkan Mark Zuckerberg saat rapat baru-baru ini.
“Salah satu umpan balik yang sering kami dengar adalah orang tidak mau konten politik mengambil alih laman Kabar Berita,” ujar Aastha Gupta, dikutip dari Antara, Jumat, 12 Februari 2021.
Facebook menguji coba pengurangan iklan politik kepada pengguna di Indonesia, Brasil dan Kanada mulai pekan ini, Amerika Serikat pada waktu yang akan datang.
Baca Juga: Persiapan Pilkada Jakarta 2024, PKB Siap Gaet Raffi Ahmad dan Agnes Monica
Selama masa uji coba, Facebook akan mengukur bagaimana respons pengguna terhadap konten politik yang muncul di laman utama, dengan membuat kategori peringkat.
Facebook memberi pengecualian untuk informasi Covid-19 dari akun milik lembaga resmi dan kantor atau layanan pemerintahan.