Sejarah Hampers, Makna dan Istilah: Tradisi Populer yang Dibahas Jelang Lebaran

21 Maret 2023, 04:49 WIB
Sejarah Hampers, Makna, Istilah, yang Sekarang Dibincang Jelang Lebaran, Selasa, 21 Maret 2023. /./Pixabay.com/geralt./

PM.com - Selain berpuasa di bulan suci Ramadan, umat Islam pasti menantikan lebaran sebagai punjak kemenangan. Selain ketupat, lebaran juga identik dengan hampers.

Saling memberi hampers merupakan sebuah tradisi menjelang lebaran atau hari raya sebagai permintaan maaf sekaligus mempererat silaturahmi.

Kalau kamu ingin memberikan hadiah hampers kepada sanak saudara atau kerabat, hal tersebut sangat mudah dibuat dan tentu akan menarik perhatian sanak famili.

Tradisi mengirim hampers lebaran adalah momen untuk saling bersilaturahmi dan memaafkan, ada banyak cara silaturahmi dan praktik tersebut salah satunya.

Sobat, sebelum populer seperti sekarang, ternyata tradisi memberi hampers sudah ada sejak ratusan tahun lalu, berikut seperti sejarah hampers, makna, dan istilah yang dirangkum PortalMaluku.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: 9 Ide Hampers Lebaran Menarik: Sangat Mudah Dibuat Sendiri

Makna Hampers

Hampers adalah suatu kotak berisi makanan dan minuman yang diberikan sebagai kado. Anda bisa memasukkan kue kering yang sudah diwadahi dengan toples atau minuman kemasan.
Kotak hampers biasanya terbuat dari keranjang anyaman, cantik, rapi, dan tertutup atau terkemas dengan baik.

Kata dan Istilah Hampers

Kata “hampers” diambil dari bahasa Inggris yang artinya “keranjang”. Jadi, istilah hampers sering diartikan sebagai keranjang anyaman berukuran besar yang digunakan untuk mengangkut barang atau bingkisan.

Baca Juga: Puisi-puisi Populer Sapardi Djoko Damono yang Abadi

Sejarah Hampers

Dahulu hampers disebut dengan “hanapier” dan dibuat dari keranjang anyaman. Isinya adalah makanan dan minuman untuk dibawa berburu atau saat melakukan perjalanan lama. Lalu, nama hanapier diserap ke bahasa Inggris dengan nama hampers pada zaman Victoria.

Hampers pertama kali dikenalkan oleh William the Conqueror, yang memerintah pada abad ke-11 tepat setelah Pertempuran Hastings. Hampers berasal dari bahasa Perancis “hanapier”, yang artinya “keranjang untuk piala”.

Pada saat itu, keranjang anyaman digunakan untuk mengangkut makanan dan anggur dalam perjalanan panjang melintasi daratan dan laut. Karena membutuhkan wadah yang kuat dan tahan lama, mereka membuat anyaman yang berbahan kayu. Kayu dipilih karena memiliki bobot yang ringan dan tahan lama.

Pada revolusi industri tahun 1800-an, tradisi mengirim hampers mulai dikaitkan dengan periode Natal dan pemberian hadiah.

Berawal dari keluarga Ratu Victoria kelas menengah atas dari abad ke-19 yang mengubah hampers menjadi barang mewah yang diberikan sebagai hadiah.

Baca Juga: 10 Jenis Kue Kering Lebaran Favorit Banyak Orang: Kue Kering Sagu di Urutan Pertama

Tradisi Mengirim Hampers

Kemudian, tata cara pemberian hadiah menggunakan hampers menjadi semakin populer. Seiring berjalannya waktu, hampers menjadi hal yang wajar diberikan oleh siapa pun terutama pada hari-hari spesial.

Kini, kebanyakan ide hampers lebaran berisi sembako, kue kering, makanan jadi, perlengkapan Idul Fitri, dan berbagai barang unik lainnya. Isian tersebut kemudian ditata dalam keranjang dan dihias seindah mungkin.

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, hampers memiliki isi dan jenis yang beragam. Tak melulu sembako atau makanan, hampers juga dapat berupa barang-barang yang dibutuhkan atau barang-barang yang unik dan menarik.

Baca Juga: Semoga Berkah! 4 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Ketika Sahur

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler