Network
PORTALMALUKU.COM -- Artikel ini berisi materi khutbah tentang "Hari Asyura 10 Muharam 1443 Hijriyah dan HUT Kemerdekaan RI ke-76" yang jatuh pada Selasa, 17 Agustus 2021, dan Rabu, 18 Agustus 2021.
Hari Asyura jatuh setiap 10 Muharram dalam penanggalan hijriyah. Tanggal ini momen istimewa dalam Islam, karena merekam berbagai peristiwa sejarah penting.
Beberapa peristiwa itu mulai dari Allah SWT menerima taubatnya Nabi Adam AS, hingga tragedi Karbala, momen tragis, juga sedih, tentang pembunuhan cucu Rasulullah SAW, Imam Al-Husen bin Ali, putra bungsu Imam Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunnah Muharram Berdasarkan Sabda Nabi Muhammad SAW
Hari Asyura 1443 Hijriyah tahun ini tepat jatuh pada Rabu, 18 Agustus 2021, sehari setelah momen HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia, Selasa, 17 Agustus 2021.
Di Hari Asyura, umat Islam selalu mengsisinya dengan melakukan berbagai amalan seperti zikir, puasa, hingga memanjatkan doa: memohon tobat dan pengampunan dari Allah SWT.
Hari Asyura 10 Muharram telah menjadi momen istimewa dalam Islam karena menyimpan keberkahan dari Allah SWT berupa dilipatgandakan pahala hamba-Nya, karena Ayura termasuk dalam keutamaan bulan Muharram.
Naskah khutbah kali ini berisi pesan dari dua momen bersejarah yang memiliki relevansi dan titik persamaan kuat yaitu Hari Asyura dan HUT RI ke-76 .
Keduanya mengingatkan perihal pesan tentang nilai jihad, perjuangan, dan kemerdekaan sejati, baik dalam konteks melawan hawa nafsu sendiri maupun penjajahan luar.
Materi khutbah "Hari Ayura dan HUT RI ke-76" ini Portal-Maluku.com sadur dari naskah khutbah Jumat pekan kemarin yang ditayangkan NU Online dengan tajuk "Khutbah Jumat: Asyura dan Kemerdekaan" pada Kamis, 12 Agustus 2021. Materi khutbah ini dikemas oleh Anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur.
