Network
PORTALMALUKU.COM -- Inilah beberapa amalan yang bisa dilakukan pada Rebo Wekasan yang jatuh pada 6 Oktober 2021.
Rebo Wekasan atau yang biasa disebut juga dengan istilah Rabu Pungkasan ini merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar yang terdapat pada kalender lunar versi Jawa.
Maka, Rebo Wekasan pada tahun 2021 yang diketahui jatuh pada hari Rabu terakhir di bulan Safar yaitu pada tanggal 6 Oktober 2021.
Selain itu, Rebo Wekasan dikenal dengan hari sial karena pada hari tersebut, turunnya 320 ribu musibah baik kecil maupun besar.
Sementara itu, umat Islam pun mempercayai bahwa hari Rabu akhir di bulan Safar adalah hari marabaya sebab Allah menurunkan 320 ribu musibah ke muka bumi ini.
Hal ini pun terkait dengan perkataan Imam Abdul Hamid Quds, Mufti Imam Masjidil Haram Mekkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzul Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina Wasy-Syuhaar.
Baca Juga: Catat, Inilah 10 Dosa Besar yang Tak Diampuni Allah SWT
“Banyak Waliyuallah yang mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahun terdapat 320 ribu balak (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rebo terkahir bulan Safar".
Sementara, anjuran serupa juga terdapat pada kitab: Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H) Syaikh al Kamil Fariduddin Sakarkanji dan sebagainya menyebutkan, pada tiap tahun hari Rabu terakhir di bulan Safar, Allah akan menurukan 320.000 bala bencana ke muka bumi.
Hari tersebut akan menjadi hari-hari yang paling sulit di antara hari-hari dalam satu tahun.
"Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala dan semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir dari bulan Shafar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun".
Untuk itulah, ada beberapa amalan sunah yang bisa diamalkan oleh umat islam daat datangnya hari Rebo Wekasan yaitu diantaranya do'a, puasa dan mendirikan salat sebanyak 4 rakaat.
Baca Juga: Doa yang Menembus Langit, Amalkan agar Permintaan Anda Terkabul
Dalam kitab al-Jawahir al–Khomsi halam 51-52 dijelaskan pada selesai shalat Maghrib sampai pagi hari pada hari rabu terakhir bulan Safar sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
"Barang siapa pada hari itu melakukan sholat empat rakaat (dengan dua kali salam) pada setiap rakaat sesudah membaca al-Fatihah membaca: Surah Al-Kautsar 17 kali, Surah Al-Ikhlas 5 kali, Surah Al-Falaq 1 kali, dan Surah An-Nas 1 kali".
Adapun salat sunnah Rebo Wekasan atau Lidaf'il Bala yang dilakukan setelah terbitnya matahari atau ada pula yang melaksanakan seusai salat maghrib.
Berikut niat shalat Rebo Wekasan yang kerap diamalkan:
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala.”
Artinya: Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Mempunyai Ikatan Batin dengan Seseorang yang Jarang Diketahui
Setelah salam baca do’a, maka Allah akan menjaganya dari mara bahaya di hari itu dan bahaya yang mengitarinya sampai sempurnanya tahun.
Selain itu, setelah melakukan shalat Rebo Wekasan, hal itu pun bisa dilanjutkan dengan membaca Istigfar kepada Allah.
ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟله ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢْ ﺍَﻟَّّﺬِﻱْ ﻟَﺎﺇِﻟَﻪَ ﺇﻻَّ ﻫُﻮَﺍﻟْﺤَﻰُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ﻭَﺍَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻇَﺎﻟِﻢٍ ﻵﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﺿَﺮًّﺍ ﻭﻵﻧَﻔْﻌًﺎﻭَﻵﻡﺎًﺗْﻭَ ﻭﻵﺣَﻴَﺎﺗًﺎ ﻭَﻵﻧُﺸُﻮﺭًﺍ
"Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".***
