Niat dan Lafal Doa untuk Orang yang Sakit Sesuai Sunnah Nabi SAW

- 17 Oktober 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi: Niat dan Lafal Doa untuk Orang yang Sakit Sesuai Sunnah Nabi SAW
Ilustrasi: Niat dan Lafal Doa untuk Orang yang Sakit Sesuai Sunnah Nabi SAW /pexels.com/Karolina Grabowska

PORTALMALUKU.COM — Menjenguk dan mendoakan orang sakit merupakan suatu perbutan mulia yang amat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terselip sejumlah keutamaan yang agung.

Menjenguk dan mendoakan orang sakit, baik itu kerabat, saudara, teman atau sesama saudara muslim, adalah amal kemanusiaan  yang dinilai sebagai salah satu ibadah dan qurbah (pendekatan diri kepada Allah).

Melansir Ummah, perihal anjuran menjenguk orang sakit ini sebagaimana dijelaskan Nabi SAW dalam sebuah sabdanya yang berbunyi:

“Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia masuk dalam rahmat Allah. Dan, jika ia duduk di sampingnya, maka rahmat (Allah) membanjiri padanya.” (HR.Ahmad, Bukhari, dan Muslim).

Baca Juga: Lafadz Bacaan Doa Sebelum Belajar dan Sesudah Belajar Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

Niat Menjenguk Orang Sakit

Sebelum menjenguk orang sakit, hendaknya perbuatan itu diniatkan karena iman dan mengharapkan rida Allah SWT. Jika mampu, sangat dianjurkan membawa barang bawaan berupa makanan kesukaannya.

Hal tersebut sebagaimana Nabi SAW jelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

Barang siapa memberi makan orang yang sakit apa yang diinginkannya, maka Allah akan memberi makan kepadanya dari buah-buahan surga.” (HR.Thabrani).

Doa untuk Orang Sakit

Dalam "Al-Adzkar", kitab populer Islam tentang kumpulan doa dan zikir karangan Imam Al-Nawawi, berikut beberapa doa yang diajarkan Nabi SAW ketika menjenguk orang sakit, dilansir dari laman NU Online, Ahad, 17 Agustus 2021.
 
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.  

Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan  rasa nyeri." (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar,  halaman 113). 

Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 2021 Lengkap dengan Waktu Mengamalkannya

Dalam riwayat lain, Nabi SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat. 

 امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.   

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau." (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 113).

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit.

Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.

    أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.  

Artinya: “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 114).

Baca Juga: Catat, Ini 10 Keutamaan Penting Membaca Sholawat Nabi Muhammad yang Dijelaskan dalam Al Quram dan Hadis

Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit.

Hal ini dilakukan Nabi SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash, seperti riwayat oleh Imam Muslim:

Catatan: Kita perlu mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita. 

 اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا 

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya: “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad." (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 114).  

Sementara lafadz doa ini bisa dibaca sebagai alternatif untuk penyakit apa saja.

Baca Juga: Catat, Inilah 10 Dosa Besar yang Tak Diampuni Allah SWT

Lafal berikut ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

  لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.  

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, halaman 115).

Itulah kumpulan doa untuk orang sakit  agar diberikan kesembuhan oleh Allah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. ****

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x