Kolatlena Tagih Janji Gubernur, Murad : Saya Tidak Pernah Janji Bangun Infrastruktur di SBT

17 April 2021, 19:54 WIB
Gubernur Maluku Murad Ismail mendampingi Presiden Jokowi meninjau pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kamis 25 Maret 2021 /yusuf samanery

PORTALMALUKU.COM -- Anggota DPRD Provinsi Maluku, Alimudin Kolatlena, menagih enam janji Gubernur Maluku, Murad Ismail, untuk pembangunan infrastuktur di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Kolatlena menagih janji tersebut dalam rapat paripurna DPRD Maluku dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Maluku tahun anggaran 2020.

Dalam rapat itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan tidak pernah memberikan janji terkait program pembangunan infrastruktur atau program yang lain kepada warga Kabupaten SBT.

Baca Juga: Rencana Berkunjung di Kabupaten Kota, Widya Murad Ismail: Kita akan Bawa Alat Tes Cepat Antigen

"Yang benar adalah saat melakukan kunjungan kerja ke daerah itu beberapa waktu lalu, saya hanya membawa program dan kegiatan kemudian kurang lebih ada Rp800 miliar di provinsi dan balai, lalu sekitar Rp406 miliar dibawa ke SBT," katanya, di Ambon, Jumat, 16 April 2021 dikutip dari Antara.

Menurut Gubernur, anggaran Rp406 miliar yang dibawa ke Kabupaten SBT ini merupakan wujud kepedulian terhadap daerah itu.

"Jadi sampai saat ini semua permintan saya perhatikan, apalagi pembangunan di Kabupaten SBT sekarang ini sangat signifikan, dan pihak balai juga mengakui bakal membangun jembatan yang bentanganya sekitar 500 meter. Jadi saya tidak ada janji di SBT," tandasnya.

Untuk itu Gubernur menegaskan walau pun dua kali melakukan kunjungan dinas ke daerah itu tetapi tidak memberikan janji.

Baca Juga: Intip ! Enam Janji Murad Ismail Saat Kunjungan Kerja di SBT

"Dua kali saya ke Kabupaten SBT dan tidak janji karena janji itu utang. Namun, dalam APBD Perubahan maupun dari pusat semua dialihkan ke SBT. Jadi saya sampaikan kepada saudara Ali yang tidak mendukung saya menjadi Gubernur," tegasnya.

Di akhir rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, anggota DPRD asal dapil Kabupaten SBT Alimudin Kolatlena menyampaikan interupsi yang menagih janji Gubernur ketika berkunjung ke Kabupaten SBT.

Diberitakan PortalMaluku.com sebelumnya, pada medio Oktober 2020, Murad Ismail melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten SBT.

Baca Juga: Gubernur Maluku Minta Warga Ikuti Vaksinisasi, Murad: Ini Aman Digunakan

Disana, orang nomor satu itu, mengemukakan enam rencana pembangunan infrastruktur oleh pemerintah provinsi Maluku.

Diantaranya, mengelontorkan Rp405 miliar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Maluku untuk membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Pembangunan infrastruktur jalan ini, untuk membuka keterisolasian yang masih melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten SBT.

"Di tahun 2021 nanti dari total anggaran Rp820 miliar, setengahnya atau 46 persennya akan dialokasikan ke Kabupaten SBT. Sisanya terbagi di 10 kabupaten kota," kata Murad Ismail waktu itu,.

Selain di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, Murad Ismail juga akan mengalokasikan anggaran Rp65 miliar untuk pembangunan sejumlah sarana pendidikan.

Baca Juga: Murad Ismail Siap Jadi Orang Maluku Pertama yang Divaksin

"Sebelumnya kita juga telah membangun tujuh sekolah, dengan nilai Rp 25 miliar. Dan di tahun 2021 nanti kembali akan dialokasikan anggaran sebasar Rp65 miliar untuk pembangunan 13 sekolah," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Maluku juga akan membangun sejumlah talud. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Kabupaten SBT mendiami wilayah pantai.

Hal serupa juga akan dilakukan untuk penyiapan akses air bersih, yang akan menyasar 50 desa.

"Pengerjaan air bersih ini akan diperuntukan bagi 50 desa dengan nilai anggaran per desa sebesar 350 juta," tandasnya.

Baca Juga: Widya Murad Ismail Kunjungi Korban Banjir

Infrasturktur lainnya yang juga mendapat perhatian Pemprov Maluku adalah Bandara Gorom. Namun, pihaknya masih menunggu persetujuan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

”Kalau sudah disetujui, langsung kita bangun bandara," ujar gubernur.

Selain itu, 400 unit rumah akan dibangun untuk masyarakat kurang mampu di Pulau Gorom. ***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler