Network
PORTALMALUKU.COM -- Pandemi Covid-19 belum berakhir. Hampir seluruh kegiatan dialihkan ke rumah. Tidak terkecuali aktifitas belajar mengajar.
Pemerintah sampai saat ini, masih merencanakan pembelajaran tatap muka baru dapat dilaksanakan pada Juli mendatang.
Namun, di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, 16 peserta ujian Sekolah Dasar Negeri 2 Kecamatan Teluk Waru, terpaksa melaksanakan ujian tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Masih Nekat, 2 Kapal Bendera Malaysia Diamankan Bakamla Riau
16 peserta ditempatkan dalam satu ruang ujian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Layanan internet memang sudah masuk di Kecamatan Teluk Waru, SBT. Tetapi, kekuatan layanan itu tidak memadai jika digunakan untuk melaksanakan ujian sekolah berbasis online..
Kepala sekolah SD Negeri 2 Teluk Waru, Salis Kilbaren menuturkan, keadaan tersebut terpaksa dilakukan, mengingat amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional.
Baca Juga: Jokowi Minta Perbanyak Formasi Ini di Seleksi CASN Tahun 2021
Ia juga mengakui, semaksimal mungkin menyesuaikan dengan prosedur operasional standar ujian dan kelulusan.
"Serta mengacu pada petunjuk Teknik Pendidikan masa covid Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian timur," kata Salis Kilbaren.
Sementara itu, sebelum melaksanakan UAS , para sisiwa-siswi melakukan upacara bendera dan cuci tangan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Upacara tersebut dihadiri oleh Kepala Wilayah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kepala UPTD Pendidikan, Bambinkam Tipmas, Kepala Desa setempat serta tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan perempuan Kecamatan Teluk Waru.
Baca Juga: Menkeu: Penanganan Kesehatan Masih Menjadi Fokus Pemerintah di 2021
“Harapan saya mudah-mudahan anak peserta UAS ini mereka bisa lulus 100 persen dan melanjutkan Pendidikan berikutnya di Sekolah Menengah Pertama," tuturnya.***
