Network
Merespon kedua isu tersebut, sejumlah perwakilan OKP Islam di Maluku, yakni HMI, Pemuda PERSIS Maluku, GEMA Mathla'ul Anwra Maluku, Ketua DPD IMM Maluku, DPD PMI Maluku, pun menyampain imbau beriukut:
1. Jaga Situasi Maluku
Pertama, kepada semua pihak yang punya keinginan membangun Maluku, untuk tidak menggunakan strategi dan taktik memecah konsentrasi masyarakat yang semakin sadar menjaga kondusifitas dan menjaga protokol kesehatan.
Pertumbuhan Ekonomi di Maluku perlahan naik. Pada awal November 2020 pertumbuhannya angka 1,83%. Sementara tahun ini, hingga 7 Februari 2021 lalu, pertumbuhannya berada di angka 1,44%.
Baca Juga: Kabupaten Indramayu Punya Posko Pengaduan THR, Bagaimana dengan Kota Ambon?
"Itu artinya, masyarakat perlu diberikan motivasi untuk optimistis meskipun 0,39%. Selanjutnya, Informasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) seluruh Indonesia menurut lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,75%.," katanya.
Mengingat, Maluku juga memiliki potensi sektor perikanan menjanjikan yang sementara diupayakan pemerintah provinsi melalui lobi birokrasi spaya pengelolaan Lumbung Ikan Nasional (LIN) makin menguntungkan Maluku.
"Termasuk sebagian besar masyarakat muslim Maluku yang berprofesi sebagai nelayan kecil," katanya.
2. Jaga Praktik Politik yang Arif di Bulan Suci
Kedua, praktik politik sepanjang bulan suci Ramadhan haruslah dilakukan secara arif hindari membagikan konten informasi yang terkesan mencari keburukan sesama Politisi atau Tokoh Publik sebagaimana perintah Alquran.
