Kembali Ke Zona Resiko Sedang, Wali Kota Ambon Tetap Perpanjang PPKM

- 21 Juli 2021, 17:30 WIB
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy /Yusuf Samanery/ambon.go.id


PORTALMALUKU.COM -- Kabar gembira untuk warga Kota Ambon. Setelah dua pekan menerapkan Pemberlakuan Pembatasa Kegiatan Masyarakat (PPKM), akhirnya Ambon kembali ke zona Oranye peta resiko penyebaran Covid19 di Maluku.

Walau sudah berada pada zona resiko sedang per 18 Juli 2021, namun skor Kota Ambon masih rendah, yakni 1,9 poin.

Naiknya Ambon ke zona resiko sedang karena tingkat kesembuhan pasien Covid-19 cukup tinggi. Angka konfirmasi positif dan kematian juga menujukan tren penurunan.

Baca Juga: Besok, Seluruh Mahasiswa IAIN Ambon Turun Jalan, Ini 6 Poin Tuntutan

“Kita sudah bergeser dari zona merah ke oranye, meski dari skor peningkatannya belum signifikan,” kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dalam keterangan pers secara virtual, Rabu 21 Juli 2021) dikutip dari Ambon.go.id.

Selain itu, Wali Kota menuturkan, penerapan PPKM Mikro diperketat oleh Satgas Covid19 Kota Ambon juga, membuahkan hasil yang positif.

“Pengawasan satgas dan ketataan masyarakat dalam PPKM selama dua minggu terakhir berdampak positif pada kondisi kota saat ini” jelasnya.

Meski telah masuk zona resiko sedang, PPKM Mikro diperketat di Ambon akan tetap diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

"Setelah tanggal 25, maka akan diumumkan perapan PPKM dengan memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha,” ungkapnya.

Baca Juga: Siap Demo Jilid 3, Karateker Dema IAIN Ambon Lebih Memilih Diam, Ada Apa?

Kelonggaran tersebut, ujarnya akan disesuaikan dengan instruksi Mendagri terbaru, dimana Ambon masuk dalam PPKM level tiga.

"Jadi dalam Instruksi Mendagri yang terbaru, tidak ada lagi istilah PPKM diperketat atau darurat tetapi PPKM level 3 atau level 4,” terangnya.

Bentuk kelonggaran yang dimaksud Walikota seperti misalnya, penambahan jam operasional toko maupun usaha kuliner hingga pukul 21.00, juga pertimbangan pembukaan bioskop dengan pembatasan kapasitas dan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Rektor UI Rangkap Jabatan Wakil Komisari, Fadli Zon: Kepercayaan Masyarakat Rontok

Walikota berharap masyarakat turut berpartisipasi aktif untuk mendukung kebijakan pemerintah serta disiplin protokol kesehatan selama perpanjangan PPKM mikro diperketat hingga 25 juli 2021 mendatang, sehingga status zona oranye (resiko sedang) dapat dipertahankan.

“Partisipasi aktif masyarakat sangat kita harapkan agar zonasi kita dapat bertahan, bahkan terus naik,” ujar Richard.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ambon.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x