Viral, Kasus Gadis Diperkosa 4 Pria hingga Tewas Ahad Kemarin di Halmahera Tengah, Maluku Utara

- 18 Oktober 2021, 04:21 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. SViral Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Polres Luwu Timur Beri Klarifikasi atas Dugaan Hentikan Proses Hukum.
Ilustrasi pemerkosaan. SViral Kasus 'Tiga Anak Saya Diperkosa', Polres Luwu Timur Beri Klarifikasi atas Dugaan Hentikan Proses Hukum. /Istimewa

PORTALMALUKU.COM  -- Kisah nahas seorang gadis remaja yang diduga disekap selama semalaman diperkosa oleh emat orang pria di Halmahera Tengah, Maluku Utara, viral di media sosoal. Sepekan setelah kejadian, tepatnya Ahad kemarin, 17 Oktober 2021, korban pun meninggal dunia. 

Kejadian itu viral setelah seorang seorang pengguna Twitter bernama Cahaya Timur, yang mengaku sebagai kakak korban, membuat sebuah postingan Twitter pada Ahad kemarin, 17 Oktober 2021.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Adik kami tercinta meninggal dunia akibat pemerkosaan oleh 4 orang... (diduga lebih dari 4 org)," tulisnya, seperti yang dilansir Portal-Maluku.com dari Twitter @Ghara_H4L3Y0r4, Minggu, 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Kronologi Peluru 'Nyasar' ke Rumah Jurnalis TVRI di Sorong, Papua Barat: Ada Proyektil Peluru

Dia juga membeberkan bahwa sang adiknya diduga disekap kurang lebih sehari semalam hingga membuatnya kesulitan berjalan.

"Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam. setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan utk bercerita kejadian sebenarnya," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, sang kakak mengaku bahwa organ intim korban mengalami kebengkakan dan bernanah hingga dirujuk ke RSUD Ternate.

Namun, kabar duka harus diterima keluarga saat korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 16 Oktober 2021 di RSUD Chasan Bosoiri, Ternate, Maluku Utara dan dimakamkan Minggu pagi, tadi.

"Seminggu setelah kejadian, organ intim bengkak dan bernanah dan sudah sulit berbicara, akhirnya dirujuk ke RSUD Ternate, dan kemaren adik kami menghembuskan nafas terakhir," lanjutnya.

Kemudian, dari jejak digital pada ponsel korban, mulailah dilakukan pelacakan sehingga teridentifikasi bahwa pelaku pertama diduga sebagai pacar korban.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah