BRIN Sebut Musim Hujan di Maluku Akan Berlangsung hingga Bulan Agustus

- 16 Juli 2023, 14:09 WIB
Ilustrasi: BRIN Kota Ambon memproyeksikan bahwa musim hujan di wilayah Maluku akan berlangsung hingga Agustus 2023.
Ilustrasi: BRIN Kota Ambon memproyeksikan bahwa musim hujan di wilayah Maluku akan berlangsung hingga Agustus 2023. /Freepik/prostooleh/

PM.com, Ambon — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kota Ambon memproyeksikan bahwa musim hujan di wilayah Maluku akan berlangsung hingga Agustus 2023. Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut seharusnya saat ini Maluku sudah memasuki musim panas.

"Puncak musim hujan harusnya pada bulan Juni, Namun akan sedikit panjang mencapai Juli atau bisa saja Agustus pada 2023," kata Muhammad Fadli, Peneliti Oseanografi Fisika dari Pusat Riset Laut Dalam BRIN Ambon, pada hari Minggu, 16 Juli 2023.

Fadli menjelaskan kondisi tersebut disebabkan karena adanya jeda waktu antara perubahan iklim yang terjadi di Samudera Pasifik dengan respons yang terjadi di wilayah Maluku.

"Umumnya dibutuhkan 1-2 tahun untuk kondisi cuaca menjadi normal kembali usai kejadian La Nina atau El Nino ini. Sehingga kondisi cuaca yang harusnya musim hujan, bisa saja menjadi ada panasnya. Atau saat musim panas, bisa saja akan terjadi hujan deras, ucapnya.

Meski data klimatologis BMKG, lanjut Fadli, menunjukkan puncak musim hujan terjadi pada bulan Juni-Juli, dan seterusnya mengalami penurunan intensitas hujan atau masuk ke musim panas, yang perlu diperhatikan adalah fase La Nina dan El Nino di Samudera Pasifik.

Baca Juga: Cerita Bocah 9 Tahun di Ternate yang Hilang Ditemukan di Manado

"Kita baru saja melewati fase La Nina (Iklim Basah) yang terjadi selama dua tahun, yaitu Oktober 2021 - Desember 2022, dan kini memasuki kondisi normal, dengan kecenderungan menuju El Nino," ujar Fadli.

Pihak BRIN terus memantau perkembangan kondisi di Samudera Pasifik yang menunjukkan kecenderungan menuju El Nino.

"Kita perlu mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan musim panas yang berkepanjangan jika terjadi El Nino. Namun, kemungkinan terjadinya El Nino di tahun berikutnya tetap dipantau oleh para ahli di seluruh dunia," katanya.

Saat ini, Kota Ambon dan sekitarnya sedang mengalami curah hujan tinggi yang menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa lokasi.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x