Dua Orang Tenggelam di Perairan Pulau Kelang, Maluku

- 9 November 2020, 10:46 WIB
Ilustrasi penyelamatan oleh tim SAR.
Ilustrasi penyelamatan oleh tim SAR. /Basarnas

PORTALMALUKU.COM -- Tiga warga Seram Bagian Barat (SBB) mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Pulau Kelang, Kabupetan SBB, Maluku pada Minggu, 8 November 2020 dini hari.

Tiga remaja itu melakukan perjalanan laut dari Dusun Pilar Luhutabang di Pulau Manila menuju Pulau Kelang sejak Minggu, dan mengalami kecelakaan laut sekitar pukul 22:00 WIT.

Mereka adalah Firmansyah Tomia (19), Wahid Tomia (18), serta Rizal (19). Ketiga remajan itu mengalami musibah ketika perahu bermesin tempel  yang dikendarai terbalik dan tenggelam.

Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Hari ini, Cek Cara Pencairan Disini

Keluarga korban baru melaporkan kejadian itu ke poa Basarnas Ambon pada Senin, 9 November, sekitar pukul 05:54 WIT.

Baca Juga: Demo Omnibus Law, Kaum Buruh Siap Penuhi Gedung DPR Hari Ini

Regu penyelamat dari Pos SAR Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, dikerahkan mencari disekitar lokasi kejadian. Hingga kini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap dua dari tiga remaja itu.

"Tim penolong SAR Namlea beserta unsur potensi SAR telah dikerahkan guna melakukan pencarian setelah menerima laporan keluarga korban bernama Satria Tomia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Djunaidi di Ambon, dikutip dari Antara Maluku.

Baca Juga: Mantan Kiper Persija Jakarta Tutup Usia

Menurut Djunaidi, perahu yang mereka gunakan, tenggelam di sekitar Perairan Pulau Kelang pada koordinat 3°16'36.58"S - 127°41'13.41"E dan jaraknya sekitar 37,71 NM dengan posisi heading 90,61° arah timur dari Pos SAR Namlea.

"Ketika terjadi musibah tersebut, satu orang yang dilaporkan bernama Rizal berhasil menyelamatkan diri, namun dua orang lainnya belum diketahui nasibnya," katanya.

Baca Juga: Telkomsel Bagi 50 GB Internet Gratis, Begini Cara Dapat

Ia menjelaskan dalam operasi SAR hari pertama ini, regu penyelamat Pos SAR Namlea menggunakan dua "rigit inflatable boat" (RIB) dan dibantu unsur potensi SAR serta keluarga korban menyisir lokasi sekitar tenggelamnya perahu bermesin itu.

Kondisi cuaca saat ini dalam keadaan hujan ringan dengan hembusan angin timur ke arah tenggara berkecepatan 3 - 10 knots, dan tinggi gelombang berkisar antara 0,5 – 1.25 meter.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah