Pulau Taliabu Bakal Punya 35 Tower BTS, Signal Telekomunimasi Sampai Pedalaman

- 19 November 2020, 12:51 WIB
Ilustrasi tower jaringan.
Ilustrasi tower jaringan. /PIXABAY


PORTALMALUKU.COM - Kementerian komunikasi dan informatika melalui bantuan Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi berencana membangun 35 tower Base Taranceiver Station (BTS) di Pulau Taliabu, Maluku Utara.

35 tower tersebut akan dibangun di pedalaman Pulau Taliabu pada tahun 2021.

Dikutip dari Antara Maluku News, jumlah tower ini melebihi target yang diajukan oleh Pemerintah Kabupatem Pulau Taliabu kepada kementerian pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19, PM Jepang: Kami akan Menanggapi dengan Tepat Berdasarkan Kondisi

"Ini merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Malut yang mendapat bantuan tersebut " kata Gafarudin, Kepala Dinas Kominfo setempat, dikutip dari Antara, Kamis, 19 November 2020.

"Sesuai dengan hasil pertemuan di Makassar, Taliabu diberikan bantuan 35 unit BTS lagi, Menurut dia, untuk percepatan penyediaan BTS dan akses internet pada 35 lokasi di Pulau Taliabu, akan dilakukan survey oleh salah satu penyedia jasa yang ditunjuk oleh Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Kominfo," ujarnya.

Sehingga, dalam waktu dekat akan melakukan survey di beberapa desa yang telah diajukan pihak pemda.

Baca Juga: Sri Mulyani Tolak Wacana Pajak Mobil Baru 0 persen

Namun, sebelum tim survey, pihak Kominfo Pulau Taliabu akan lebih dulu melakukan pertemuan dengan pihak terkait dalam hal ini kepala desa untuk penempatan BTS tersebut.

Dia mengatakan dengan rencana pembangunan BTS dan akses internet di 35 lokasi akan disebar kepada desa yang belum memiliki akses.

Rencananya tower BTS di Taliabu akan memakai Teknologi Terkini yakni 3 model. Masing-masing akan tersambung dengan Kabel Fiber Optik.

Jika masih ada gangguan, akan menggunakan Teknologi Microwave, bila hal ini juga tidak ditunjang, maka akan digunakan BTS dengan menggunakan parabola.

"Percepatan komunikasi merupakan target Pemkab Pulau Taliabu, untuk mengentaskan wilayah blank spot atau titik kosong sinyal komunikasi dan atas nama Pemkab, kami kasih kepada Kementerian Kominfo atas dukungan pembangunan BTS dan akses internet di kabupaten berjuluk Hemungsia sia dufu ini," ujarnya.

Baca Juga: Air France-KLM Akan Meluncurkan Vaksin Covid-19

Gafarudin berharap dengan pembangunan BTS ini, dari tahun ke tahun, jumlah wilayah yang semakin berkurang.

Seluruh desa diharapkan nantinya dapat menggunakan sinyal dengan mudah, sehingga dapat melancarkan komunikasi.

"Selain mendapatkan informasi dari luar daerah kita juga bisa mengenalkan daerah kita dan memberikan informasi keluar daerah," katanya. ***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x