Network
PORTALMALUKU.COM -- Di tengah pandemi COVID-19, masyarakat kesulitan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun menjadi salah satu solusi ditengah ketidakpastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Di Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, lahan tidur seluas 500 meter persegi disulap menjadi lahan perkebunan.
Jagung, Terong, Cabe dan sayur-mayur tumbuh subur di lahan ini.
Baca Juga: TIPS Memilih Kosmetik yang Benar dan Aman, Ini Caranya
Adalah Iptu Julkisno Kaisupy yang menjadi sosok inspiratif perubahan pada lahan ini.
Bersama personilnya, Julkisno yang baru menjabat mengantikan Iptu Djafar Lessy sebagai Kapolsek Leihitu, menggarap lahan di lingkungan Polsek Leihitu menjadi lebih bermanfaat.
Sambil berkeliling menunjukan hasil kebunnya, Julkisno Kaisupy menuturkan, jika lahan ini sebelumnya hanya menjadi tempat gembala binatang ternak warga sekitar.
"Dulu ini hanya menjadi tempat binatang ternak masyarakat mencari makan seperi sapi dan kambing. Akhirnya kami mengambil inisiatif untuk merubah lahan ini menjadi kebun," kata Julkisno kepada awak media Portal Maluku, Kamis 20 November 2020.
Baca Juga: Insiden Baliho Rizieq Shihab dan Ancaman Bubarkan FPI, Dandhy Laksono: Bukan Wewenang TNI
Kini, Lahan tidur yang digarap aparat Polsek Leihitu akhirnya menuai hasil. Ribuan sayuran jenis terong dan jagung dipanen pada Sabtu 21 November 2020.
Hasil kebun inipun, dibagikan kepada warga kurang mampu di sebelas desa sekecamatan Leihitu.
"Sayuran terong dan jagung, hasilnya mencapai ribuan. Kami berharap hasil panen ini setidaknya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu di masa pandemi Covid-19," ungkap Iptu Julkisno Kaisupy, usai panen raya di Mapolsek Leihitu, Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Sedang Berlangsung : Ini Link Live Streaming Newcastle United vs Chelsea
Sementara itu, kebun sayur yang berada persis di lingkungan Polsek itu sendiri menjadi program upaya penanganan pandemi. Hal itu sesuai arahan Kapolri terkait ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Pemanfaatan lahan tidur itu diharapkan menjadi contoh bagi warga setempat untuk tetap produktif di tengah bencana Covid-19 ini.
“Tujuannya memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur milik masing- masing menjadi kebun," katanya.
Baca Juga: Kemnaker Sebut BLT Subsidi Gaji Termin II Tahap IV Sudah Cair, Begini Rinciannya
"Selanjutnya pemerintah negeri juga harus dapat menjadi inspirasi bagi warganya. Dengan begitu masyarakat akan lebih tangguh dalam menghadapi pandemi. Karena sudah punya ketahanan pangan mandiri lewat kebun tadi,” ujarnya.
Selain terong dan jagung, aparat polsek Leihitu juga menanam sayur sawi, kangkung, petsai, hingga ribuan tanaman cabai.
Langkah Kapolsek Leihitu dan jajaran mendapat apresiasi dari Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Heri Budianto yang turut menghadiri panen raya tersebut.
“Saya dengar ini inisiatif Kapolsek, untuk itu saya berikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih atas langkah brilian Kapolsek yang membanggakan," ungkap dia.
"Ini hasilnya bukan untuk konsumsi pribadi, namun dibagi-bagikan, patut dicontohi,” kata Wakapolresta.***
