Respon Dinamika Politik dan Agama di Tanah Air, Besok 5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan

28 November 2020, 12:51 WIB
Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas /Foto: Dok. GP Ansor/

PORTALMALUKU.COM — Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP), Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan pihaknya akan menggelar Apel kebangsaan pada Minggu besok, hal itu untuk menjawab dinamika politik saat ini yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa.

Apel Kebangsaan tersebut akan digelar secara virtual. Apel tersebut akan melibatkan semua kader Banser di seluruh Pulau Jawa, pada Minggu besok, 29 November 2020.

Guna apel itu menurut Yaqut, sengaja dibuat, pasalnya, di tengah masyarakat akhir-akhir ini telah muncul perbedaan pandangan politik dan agama.

Baca Juga: Prediski dan Link Live Streaming Mola TV Chelsea vs Tottenham, Spurs Bawa Misi Balas Dendam

Baca Juga: Ukur Kekuataan Chelsea vs Tottenham, Statistik Masih Menangkan The Blues

Baca Juga: Tayang Malam Ini di NET TV dan Mola TV, Berikut jadwal Liga Premier Inggris Pekan ke-10

Seperti yang dilansir dai laman Glamedianews pada Sabtu, 28 November 2020 dengan judul ‘5 Juta Banser Se-Jawa Gelar Apel Kebangsaan, Gus Yaqut Ancam: Jangan Sekali-kali Paksakan Kehendak!’, jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," kata Yaqut dalam keterangannya, Jumat 27 November 2020.

Lewat Apel Kebangsaan, kata pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu, pihaknya juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Baca Juga: Mourinho Sindir Lampard Jelang Chelsea vs Tottenham

Baca Juga: Khusus Indonesia, Ini Link Live Streaming Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr

Untuk itu, menurutnya, GP Ansor dan Banser mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.

Gus Yaqut menegaskan, imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Di tengah agenda demokrasi di masa pandemi ini, pihaknya juga mendorong agar masyarakat saling menjaga protokol kesehatan yang telah disepakati bersama, bukan malah merusaknya sehingga mengakibatkan penanganan Covid-19 kian banyak menghadapi kendala.

Baca Juga: Libra, Mata Uang Facebook Bakal Hadir Tahun 2021

Terhadap kelompok-kelompok yang  berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut. Jika hal ini tak diindahkan, maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas Panglima Tertinggi Banser tersebut.

Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Sebagai inspektur upacara pada Apel Kebangsaan ini nanti adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor akan menyampaikan orasi kebanggsaan.

Baca Juga: Crystal Palace vs Newcastle 0-2: The Magpies Naik Peringkat Usai Menang

Adung, sapaan Sekjen Ansor, menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokokol kesehatan ketat.

"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," kata Adung.*** (Glamedianews/Dicky Aditya).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Glamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler