PORTALMALUKU.COM — Keputusan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), oleh Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi kekhawatiran Polda Kalteng.
Sebanyak 580 personel Polda Kalteng diterjunkan untuk mengamankan perselisihan hasil keputusan itu.
Keamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi dengan skala besar demi menjaga ketertiban yang kondusif.
Baca Juga: Presiden Tunisia Terima Amplop, Diduga Isinya Racun Mematikan
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol. K. Eko Saputro, mengatakan pihaknya telah menyiapkan 580 personel.
“Kita juga melakukan patroli skala besar, dengan dialogis humanis,” ujar Eko, dikutip dari Tribatanews.
Patroli skala besar tersebut akan dilaksanakan di tiga wilayah Kabupaten yakni Palangka Raya, Pulpis dan Kapuas.
Baca Juga: TNI Berduka, Kadispenad: Innalillahi
Patroli ini untuk mengantisipasi jika ada oknum simpatisan-simpatisan Paslon yang tidak terima dengan hasil keputusan MK.
“Kemudian kita juga menempatkan personel di KPU dan Bawaslu Provinsi Kalteng,” tutup Eko.***