Dua Terduga Teroris Ternyata Pernah Datangi Sidang Rizieq Shihab, Polisi: Memang Ada Buktinya

30 Maret 2021, 14:17 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. / // Dok PMJ News / Fajar /

PORTALMALUKU.COM -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kembali mengungkapkan identitas terduga teroris yang ditangkap oleh densus 88 beberapa waktu lalu.

Melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan dua terduga berinisial ZA dan HH. Kata Yusri, mereka berdua pernah mendatangi proses persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan. 

Untuk sementara soal keterkaitan kedua pelaku terduga teroris ini dengan proses persidangan HRS masih dalam tahap pencarian bukti.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2021, Cocok untuk Caption Media Sosial

Menurut Yusri, kedua pelaku terduga teroris ini dikonfirmasi melalui sebuah foto yang menampilkan kedua orang tersebut saat persidangan HRS.

Dilansir dari laman Pikiran-Rakyat dalam artikel "Terungkap Fakta, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Pernah Datangi Sidang Habib Rizieq". 

"Ini memang ada buktinya disitu ada foto HH dan ZA mengikuti sidang. Apakah ada korelasinya dengan ormas terlarang masih kita dalami, ini masih terlalu dini untuk memutuskan," ujar Yusri.

Baca Juga: Angkat Isu Perdamaian dan Budaya, 4 Film dari Maluku Ini Layak Ditonton Saat Hari Film Nasional

Baca Juga: Tanggapi AHY, Jubir Demokrat Versi KLB Ungkap Hal Ini Akan Dilakukan Moeldoko di Internal Partai

Terkait dengan adanya dugaan ini, polisi juga masih mencari adanya kemungkinan munculnya tersangka lain.

"Ini jelas masih kita kembangkan lagi. Mudah-mudahan dari tim Densus 88 ada perkembangan lagi untuk pelaku lain.

"Termasuk dengan korelasi ormas terlarang ini terlibat atau tidaknya," sambungnya lagi.

Baca Juga: Kenali Kepribadian Unik Anda di Setiap Tanda Zodiak Ini

Baca Juga: KUPON TERBATAS! Ini 12 Kode Redeem Free Fire Terbaru 30 Maret, Segera Tukar Sebelum Habis

Terkait dengan terduga teroris yang pernah mendatangi sidang Rizieq Shihab, pihak kepolisian di Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah meningkatkan pengamanan dan melakukan imbauan agar simpatisan tidak datang.

"Kita enggak mau suudzon ya, tapi untuk saat ini teknis pengamanan sudah ditingkatkan dengan menggunakan barier kawat berduri.

"Walaupun memang sudah ada imbauan untuk sebaiknya tidak usah datang ke PN nanti. Pengamanan juga dibantu dengan TNI dan sudah ada barikade termasuk," jelas Yusri Yunus kembali.***(Alza Ahdira /Pikiran-Rakyat).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler