PORTALMALUKU.COM -- Masjid Istiqlal Jakarta akan dibuka kembali pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah dengan aturan khusus.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar, mengatakan syaratnya terbatas sekitar 2000 jemaah atau kalau diakumulasikan sekitar 30 persen dari ruang utama.
Menurtnya, pihak Masjid Istiqlal akan melakukan pengawasan secara ketat terhadap pengunjung atau jemaah.
Baca Juga: DPR Sepakat, Kemenristek dan Kemendikbud Bakal Dilebur Jadi Satu
Baca Juga: Man Utd Bekuk Granada 2-0, Rashford Catatkan Rekor Baru Lagi
"Tak hanya itu, akan ada pengumuman khusus sebelum masjid tersebut mencapai batas jamaah maksimal," ujar Nasarudin, dikutip Portal Maluku dari PMJ News, Jumat, 9 April 2021.
Diketahui, pihak Masjid Istiqlal telah melakukan simulasi terlebih dahulu untuk memastikan segalanya aman dan terkendali.
Selain itu, termasuk dengan pengaturan jarak antar saf sekitar 1,5 meter serta menyediakan pembersih tangan di setiap sudut. Kemudian nanti di tempat wudhu juga akan diawasi, yang jelas tidak boleh adanya kerumunan.
Baca Juga: Jelang Bentrok Real Madrid vs Barcelona, Sergio Ramos : Kami Menderita Melawan Messi
Baca Juga: Menjelang Lebaran 2021, Jokowi: Tak Perlu Mudik
Baca Juga: Besok Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 akan Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
"Ini juga alhamdulillahnya kita didukung dengan adanya tempat wudhu yang sangat banyak. Intinya nanti saat bulan Ramadhan, kita tidak akan melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, masjid hanya digunakan untuk tarawih dan shalat lima waktu," tutur Nasarudin.***