PORTALMALUKU.COM -- Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, menilai kebijkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kontroversial dan mengganggu rasa keadilan.
Kritikan yang disampaikan Fadli Zon itu atas kebijakan Anies melarang masyarakat untuk tidak ziarah kubur di tempat pemakaman umum (TPU).
Protes Fadli Zon itu atas dasar perbandingannya yang ia pikirkan, sebab kebijakan dari pemerintahan Anies dinilai tidak berimbang.
Ziarah kubur dilarang sementara mal tetap dibuka, hal ini yang membuat Fadli Zon geram.
Baca Juga: Korban Berjatuhan di Palestina, Jerman: Palestina Tidak Memiliki Hak untuk Membela Diri
Dilansir dari laman Mantrasukabumi dalam artikel "Ziarah Kubur Dilarang tapi Mal Dibuka, Fadli Zon Tegur Anies Baswedan: Ganggu Rasa Keadilan", menurut Fadli Zon, jika masyarakat tidak bisa ziarah kubur ke TPU, maka sebaiknya mal ditutup saja.
"Pak @aniesbaswedan, sebaiknya mal ditutup saja kalau ziarah di TPU pun tidak bisa, ini mengganggu rasa keadilan," kata Fadli Zon.
Ungkapan tersebut ditulis Fadli Zon melalui media sosialnya sebagaimana dikutip dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 14 Mei 2021.
Fadli Zon juga menilai potensi penularan Covid-19 di mal lebih besar karena berada di ruangan tertutup dan ber AC, sedangkan TPU merupakan ruang terbuka.
"Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?" ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup seluruh TPU mulai tanggal 12 Mei hingga 16 Mei 2021.
Maksud dari kebijakan Anies Baswedan tersebut adalah untuk mengurangi penularan Covid-19 di area TPU.
Kebijakan tersebut disampaikan oleh Anies usai melakukan rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, dan beberapa kepala daerah di wilayah Jabodetabek di Jakarta.
Baca Juga: Bocoran Cerita Buku Harian Seorang Istri 14 Mei 2021: Livia Bongkar Isi Hati Roni kepada Nana
"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei, seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies Baswedan.
Akibatnya, di momen Hari Raya Idul Fitri 2021 ini, seluruh warga Jabodetabek tidak dapat melakukan ziarah kubur.***(Rizqi Rajendra/Mantrasukabumi).