PORTALMALUKU.COM - Artikel ini akan mengulas sejumlah kabar duka yang datang dari beberapa tokoh di dalam negeri hingga di luar negeri.
Tanggal 3 Agustus ternyata memiliki sejarah piluh bagi keluarga dan daerah setempat para tokoh. Hal ini menjadi catatan penting yang akan selalu dikenang sepanjang masa.
Karena kepergian orang-orang tersayang bagi keluarga adalah hal yang paling pahit dalam kehidupan. Sebab kematian adalah akhir yang pasti bagi semua makhluk hidup.
Dikutip PortalMaluku.com dari berbagai sumber, berikut sejumlah tokoh yang meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus dengan cara tragis.
1. Shahram Amiri
Shahram Amiri adalah seorang ilmuwan nuklir Iran yang hilang dari Iran pada 2009–2010, dan kemudian dihukum mati oleh Iran pada Agustus 2016.
Pada musim semi 2009, ia hilang saat umrah ke Mekkah, Arab Saudi. Sekitar setahun kemudian, beredar dua video yang menampilkan penyataan terkait Amiri, tetapi dengan cerita bertentangan.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiara Cover Maulana Ardiansyah Trending YouTube: Jika Kau Bertemu Aku Begini
Salah satu video terlihat seseorang yang diklaim sebagai Shahram Amiri, menyatakan bahwa ia diculik dan disiksa oleh orang Saudi dan Amerika. Sementara video lainnya menyatakan bahwa ia berada di Amerika atas kehendaknya sendiri.
Amiri dieksekusi pada 3 Agustus 2016, karena diduga menyediakan informasi penting untuk intelijen AS tentang program nuklir Iran.
Kabar dari eksekusinya pertama kali diumumkan oleh ibunya, dan kemudian dikonfirmasi oleh juru bicara pengadilan Iran.
2. Christopher Arthur Amon
Christopher Arthur Amon MBE adalah seorang mantan pembalap Formula 1 dan reli asal Selandia Baru. Ia sempat turun di ajang F1 dari tahun 1963 sampai 1976, dan dikenal sebagai salah satu pembalap F1 yang hebat.
Selain pembalap, pria kelahiran Selandia Baru itu juga sempat memiliki sebuah tim balap F1 pribadi yang dinamai "Amon Racing", yang hanya turun di musim 1974.
Di luar F1, Amon adalah salah satu juara balap Le Mans pada tahun 1966. Amon meninggal di Rumah Sakit Rotorua pada 3 Agustus 2016, pada usia 73 karena mengidap kanker.
Baca Juga: Polisi Periksa JNE Soal Timbunan Bansos: Diproses Jika Ada Unsur Pidana
3. Mgr. John Philip Gaiyabi Saklil
Mgr. John Philip Gaiyabi Saklil adalah Uskup Timika pertama, yang menjabat sejak 19 Desember 2003 hingga meninggal dunia pada 3 Agustus 2019.
John meninggal dunia pada 3 Agustus 2019 pada pukul 14.16 WIT dalam usia 59 tahun di Rumah Sakit Mitra Masyarakat, Timika.
Ia dimakamkan pada 7 Agustus 2019 di Pemakaman Imam Diosesan Keuskupan Timika yang terletak di belakang kediaman uskup.***