Merahasiakan Hasil Swab, Anggota DPR: Seharusnya Rizieq Jujur Demi Simpatisan

- 29 November 2020, 23:34 WIB
Anggota DPR Rahmad Handoyo.
Anggota DPR Rahmad Handoyo. /Dok. dpr.go.id

“Memang ini hak pasien dan dokter untuk merahasiakan, namun ini adalah masa pandemi. Demi keselamatan pasien dan orang-orang di sekitar yang pernah berinteraksi, perlu dilindungi keselamatan untuk berhati-hati dan waspada,” ujarnya.

Wajar saja publik mendesak hasil “swab test” terhadap Rizieq dibuka karena beberapa kali menghadiri acara sejak kembali dari Arab Saudi, mulai penyambutan kedatangannya di bandara yang dihadiri ribuan orang, kemudian hadir di acara Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan dan Megamendung, Bogor.

Baca Juga: Soal Hasil Swab, Wali Kota Bogor Terima Surat dari Rizieq Shihab, Cek Apa Isinya

Acara pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat, juga dipenuhi massa, kata dia, sehingga seandainya Rizieq ternyata positif Covid-19 tentu Satgas perlu menelusuri orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya.

Selain itu, pihak RS UMMI dinilai tidak kooperatif dan transparan dalam memberikan keterangan tentang pelaksanaan swab test kepada Rizieq.

Sedangkan Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar memastikan bahwa Rizieq Shihab dalam kondisi sehat, namun tidak mau menyampaikan hasil “swab test” terhadap Rizieq negatif atau positif Covid-19.

Baca Juga: Kasus Pembantaian di Sigi, Mahfud MD: Pelakunya Memang Mujahidin Indonesia Timur

“Itu kan hak dari pasien untuk hasil medisnya mau dirahasiakan, yang jelas kondisi beliau baik dan sehat,” kata Aziz.***

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah