PORTALMALUKU.COM — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, menolak jadi Wakil Menteri Sosial (Mensos) yang ditawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jabatan Menteri maupun Wakil yang diincarkan banyak orang, namun Abdul Mu’ti dengan kesadaran menolak hal itu.
Melaui media sosial Twitter, Abdul Mu’ti ungkap alasanya terkait penolakan menjadi wakil menteri lewat akun pribadinya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV RCTI Malam Ini: Ada Ikatan Cinta, Seri Andin dan Aldebaran Merebut Reyna
Dilansir dari laman Potensibisnis dengan judul ‘Detik-Detik Sekjen Muhammadiyah Tolak Jabatan dari Presiden Jokowi, Alasanya Layak Dicontoh’, Abdul Mu’ti, mengatakan secara gamblang penyebab dirinya tak bersedia menjadi wakil menteri.
Dia menyinggung soal hasil perenungan dirinya bahwa Abdul Mu’ti, mengakui tak punya kemampuan untuk menduduki jabatan tersebut.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri. pic.twitter.com/HaQjNWdBWg— Abdul Mu'ti (@Abe_Mukti) December 23, 2020
"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanat yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," katanya.
Baca Juga: KABAR BAIK: Awal Januari 2021 Bansos akan Dicairkan, Ini Rincian Penerima dan Cara Cek Nama Anda
Abdul Mu’ti yang merupakan Guru Besar UIN Jakarta, mencerikan, awalnya saat dihubungi Menteri Sekretaris Negara dan Mendikbud, dirinya sempat menyatakan siap bergabung jika diberi amanah.
"Awalnya, ketika dihubungi oleh Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah."
"Tetapi setelah mengukur kemampuan diri saya berubah pikiran. Semoga ini pilihan terbaik,'' tegas Abdul Mu’ti.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA: BUMN PT BPUI (Persero) Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1, Begini Persyaratannya
Nama Abdul Mu’ti awalnya sempat ramai dibicarakan termasuk yang disiapkan Jokowi masuk kabinet.
Saat itu, beredar kabar bahwa Sekjen PP Muhammadiyah, diproyeksikan sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Namun, nama Abdul Mu’ti tiba-tiba menghilang dari list wamen yang akan dilantik.
Baca Juga: Klaim Semua Agama di Indonesia, Gus Yaqut: Semua Berhak Memiliki Negara Ini
Resmi dilantik
Presiden Joko Widod (Jokowi) resmi melantik enam Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara.
Selain keenam menteri, Presiden Jokowi melantik lima orang Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju, diantaranya:
Baca Juga: Baru Saja Dilantik Jadi Menag, Gus Yaqut: Agama Tidak Lagi Digunakan Menjadi Alat Politik
- Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan;
- Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM;
- Dante Saksono sebagai Wakil Menteri Kesehatan;
- Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian;
- Pahal Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I;
Pelantikan kelima Wakil Menteri tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 76/M tahun 2020 Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024 tertanggal 23 Desember 2020.***(Potensibisnis/Awang Dody Kardel).