Sindir Blusukan Tri Rismaharini, Dewan PKPI : Anda Bukan Menteri Jakarta

- 2 Januari 2021, 14:51 WIB
Teddy Gusnaidi.
Teddy Gusnaidi. //Twitter//@teddygusnaidi

PORTALMALUKU.COM -- Baru-baru ini viral sebuah rekaman video yang memperlihatkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini blusukan menemui pemulung yang tinggal di bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.

Dalam video tersebut terlihat Risma yang sedang berdialog dengan salah satu pemulung menyampaikan bahwa dirinya kerap disebut sebagai 'ibu pemulung' (ibu dari para pemulung) di Surabaya.

Risma juga mengaku siap untuk membantu para pemulung untuk mencarikan sampah dan membuatkan rumah.

Baca Juga: Terkait Covid-19, Malaysia Perpanjang PKPP hingga Maret 2021

Bahkan para anak-anak kecil yang tinggal di sana dijanjikan Risma beasiswa hingga sarjana.

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Teddy Gusnaidi mengkritik aksi blusukan Menteri Sosial yang baru saja dilantik itu.

Menurut Teddy, seharusnya Risma menerapkan hal itu di seluruh Indonesia bukan hanya di DKI Jakarta saja.

“Bu risma, anda itu bukan Menteri Jakarta. Jika anda buat kebijakan relokasi warga kolong flyover, maka kebijakan itu diterapkan ke seluruh Indonesia, bukan Jakarta saja,” ujar Teddy.

Baca Juga: Lirik Lagu Jangan Salah Menilaiku -- Elexis Trio

Menurut Teddy, dalam artikel yang dimuat Pikiran Rakyat Tasikmalaya dalama artikel "Dewan Pakar PKPI ‘Sentil’ Menteri Risma: Fokus Kerja Jangan Dulu Pencitraan!" hal itu seharusnya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Jakarta sudah ada Gubernurnya, biar dia terapkan kebijakan anda. Sejelek2nya Anies, dia itu Gubernur Jakarta,” tandasnya.

Di postingan lainnya pun, Teddy mengatakan bahwa menurutnya seharusnya Risma membuat revisi kebijakan-kebijakan yang dinilai kurang.

Baca Juga: Hakim Ziyech Siap Tempur Kala Chelsea Jamu Man City

Ia juga memberikan saran untuk melupakan sorotan media dan pujian.

“Buat kebijakan dan revisi kebijakan-kebijakan yg dinilai kurang, sehingga ketika diterapkan bisa langsung terasa oleh rakyat,” katanya dikutip dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya.

“Fokus kerja buat kebijakan yg keren, jgn dulu pencitraan. Masih banyak yg harus ibu risma kerjakan dan benahi. Lupakan dulu sorotan kamera dan pujian,” tambahnya dalam cuitan yang sama.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x