UPDATE Gempa Majene : 3 Meninggal Dunia, 24 Luka - Luka dan 2000 Orang Mengungsi

- 15 Januari 2021, 10:00 WIB
UPDATE Gempa Majene
UPDATE Gempa Majene /ANTARA FOTO/Akbar Tado/wsj/


PORTALMALUKU.COM -- Gempa bumi 6,2 magnitudo menguncang Majene, Sulawesi Barat, sekira pukul 01.28 dini hari WIB.

Akibat gempa tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tiga warga Majene dilaporkan meninggal dunia.

Sementara 24 lainnya menderita luka - luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di Majene serta 2000 orang lebih terpaksa mengungsi.

Baca Juga: DOA UNTUK ORANG MENINGGAL: Lafal Doa kepada Kedua Orangtua, Guru, hingga Umat Islam

Seperti yang diketahui, Wilayah Majene diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi pada pukul 01.28 WIB.

Gempa bumi tersebut masih merupakan rangkaian gempa bumi pada tanggal 14 Januari 2021 pukul 13.35 WIB, dengan magnitudo 5,9.

Pusat gempa terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, pada kedalaman 10 km.

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa bumidi wilayah Majene juga menimbulkan kerusakan bangunan.

Baca Juga: Samsung Sudah Buka Pre-order Seri Galaxy S21 di Indonesia, Ini Harganya

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers BNPB pada Jumat, 15 Januari 2021.

“Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman,” tuturnya, dikutip dari Antara.

Menurut Raditya Jati, bangunan Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan gempa.

Sementara itu di Majene, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan bahwa gempa bumi tersebut memicu tanah longsor.

Tanah longsor terjadi di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju, sehingga menyebabkan akses terputus.

Baca Juga: UPDATE Evakuasi Korban Sriwijaya Air: Hari ke-6 Basarnas Terima 36 Kantong Tubuh Korban

Selain memutus akses, longsor juga mengakibatkan kerusakan terhadap 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.

Saat ini, BPBD telah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana, serta mendirikan tempat pengungsian.

Menurut laporan BPBD, korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal, serta pelayanan medis.

Baca Juga: Wajib Tahu! Begini Alur Registrasi dan Verifikasi Data Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa Majene dirasakan di wilayah Majene pada skala IV-V MMI, Mamuju pada skala IV MMI, Mamuju Tengah pada skala III-IV MMI, serta Mamuju Tengah dan Mamuju Utara pada skala III-IV MMI.

Kemudian di wilayah Mamase dan Palu pada skala III MMI, kemudian Polewali, Parepare, dan Pinrang pada skala II-III MMI, serta Makassar dan Gowa pada skala II MMI.

Hingga pukul 2.20 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan enam aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo maksimum 4,1.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x