Rumah Sakit Terapung TNI AL Sandar di Mamuju, Korban Gempa Sulsel Siap Ditangani

- 19 Januari 2021, 13:02 WIB
 Rumah Sakit Apung TNI AL KRI dr. Soeharso-990 tiba di Mamuju, Sulawesi Barat.
Rumah Sakit Apung TNI AL KRI dr. Soeharso-990 tiba di Mamuju, Sulawesi Barat. /ANTARA/HO-Lantamal VI/

PORTALMALUKU.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga hari keenam, 32 kali gempa susulan terus mengguncang kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Per 18 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, sebanyak 84 orang tercatat menjadi korban.

73 orang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene.

Baca Juga: Kenali Intermittent Fasting untuk Pola Makan Anda

TNI AL pun mengerahkan rumah sakit terapung KRI dr. Soeharso-990 (SHS-990) dari Komando Armada II.

Rumah Sakit terapung milik TNI AL itu sudah sandar di Dermaga Lanal Mamuju, Sulawesi Barat, pada Selasa, 19 Januari 2021.

Rumah Sakit ini selanjutnya diperuntukan menerima pasien gawat yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut.

Melalui keterangan resmi pada Selasa, 19 Januari 2021, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari mengatakan KRI SHS-990 siap menerima pasien gawat yang menjadi korban gempa.

Baca Juga: Tim Amerika dan Singapura Terlibat dalam Investigasi Awal Sriwijaya Air SJ-182

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Siap Tangani Pasien Gawat Akibat Gempa Sulbar, Rumah Sakit Terapung TNI AL Tiba di Mamuju" Dia mengatakan bahwa KRI SHS-990 dikerahkan atas instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x