PORTALMALUKU.COM -- Ketua umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko, disoroti Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap.
Yan Hararap menilai Moeldoko setelah terpilih ketua umum versi KLB langsung menghilang dari pantauan publik.
Hal ini dinyatakan oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution pada Jumat, 12 Maret 2021 melalui keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Nonton Serial Drama Original, 'Turn On' Full Episode di Sini
Dilansir dari laman Cirebon.com dalam artikel "Sebut Moeldoko Sembunyi di Balik Bayangannya Pasca KLB, Yan Harahap: Tampak Jelas Siapa yang Pengecut".
Dirinya mempertanyakan keberadaan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang hingga kini belum juga memunculkan batang hidungnya.
Menurut Syahrial, sulit mencari kesamaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Moeldoko seorang jenderal bintang 4, bekas Panglima TNI yang menggalang kudeta terhadap mayor yang memilih jalan hidup jalur politik sebagai ladang pengabdian ibu pertiwi.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Buka Suara Terkait Uang Rp399,7 Juta dari Kasus Dugaan Korupsi Ayahnya Mark Sungkar
"Pak Moeldoko bersembunyi di balik bayangannya. Sementara Mas Agus Yudhoyono tampil di atas mimbar. Memimpin langsung pasukan Partai Demokrat di seantero tanah air. Sekali lagi, tidak ditemukan referensinya di belahan bumi mana pun terhadap apa yang telah dilakukan Moeldoko," ucapnya.
Sementara itu, Yan Harahap menegaskan bahwa kualitas dari seorang prajurit TNI bukan semata-mata dapat ditentukan melalui jabatannya.