Bom di Depan Gereja Katedral Makassar, Menag: Aksi Ini Tak Dibenarkan dalam Agama

- 28 Maret 2021, 13:12 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengecam tindakan ledakan bom di Gereja Katedral Makassar hari ini, Minggu, 28 Maret 2021.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengecam tindakan ledakan bom di Gereja Katedral Makassar hari ini, Minggu, 28 Maret 2021. /Pikiran Rakyat

PORTALMALUKU.COM -- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengecam keras atas insiden ledakan--yang diduga bom--di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan hari ini, Minggu pagi, 27 Maret 2021.

"Apa pun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 27 Maret 2021, dikutip Antara.

Aksi teror itu, kata Yaqut, adalah tindakan keji yang menodai ketenangan hidup
bermasyarakat dan jauh dari ajaran serta nilai-nilai agama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Minggu 28 Maret 2021, Aquarius: Kamu Mendapatkan Tambahan Gaji di Pekerjaanmu

Baca Juga: BREAKING NEWS : Suara Ledakan Terdengar di Gereja Katedral Makasar, Diduga Bom Bunuh Diri

Atas kejadian itu, Menag juga mengimbau para tokoh agama untuk terus meningkatkan pola
pengajaran agama secara baik dan menekankan pentingnya beragama secara moderat.

Menurut dia, agama apa pun mengajarkan umatnya untuk menghindari aksi kekerasan, sebab
akan menggerus nilai-nilai kemanusiaan dan merugikan banyak pihak.

Kekerasan itu pulalah yang rawan mengoyak tatanan kehidupan masyarakat yang sudah terbina dengan rukun dan baik.

Menag juga mengajak semua pihak untuk mengutamakan jalan damai dalam menghadapi
persoalan seperti dengan dialog, diskusi, silaturahmi dan lain sebagainya.

Baca Juga: Semua Orang Mencari Bukti Kematian Roy, Elsa Semakin Takut, Ikatan Cinta 28 Maret 2021

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah