UPDATE : Korban Bom Katedral Makasar Bertambah, Saat Ini 20 Orang

- 28 Maret 2021, 18:32 WIB
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bertmu denga korban bom bunuh diri, Minggu 28 Maret 2021
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bertmu denga korban bom bunuh diri, Minggu 28 Maret 2021 /Jurnal Makassar/Irsal Makassar/Humas Pemkot Makassar


PORTALMALUKU.COM -- Jumlah korban akibat insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar kian bertambah.

Polda Sulawesi Selatan menyampaikan penambahan jumlah korban bom di Gereja Katedral Makassar kini menjadi 20 orang.

Ledakan bom yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.30 WITA tersebut, dilaporkan sebelumnya berjumlah 14 orang.

Baca Juga: Perintah Presiden : Usut Tuntas Jaringan Teroris

Namun, jumlah itu semakin bertambab usai kunjungan Kapolda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Merdisyam ke Rumah Sakit Stella Maris.

“Sampai saat ini jumlahnya, di RS Bhayangkara tujuh orang, RS Siloam empat orang. Dari total dengan data luka ringan, sudah pulang, sebanyak 20 orang. Ini perkembangan terakhir,” kata Merdisyam, dikutip dari Antara.

Dia menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban mengalami luka ringan, sedang, hingga berat.

Tetapi, bagi korban ledakan bom bunuh diri yang mengalami luka ringan, diberikan rawat jalan.

Baca Juga: 30 Kata-kata Lucu Singkat Ini Akan Menghibur Hari Anda, Nomor 30 Paling Gokil dan Ngakak

“Ada yang luka berat, luka ringan, dan sedang. Luka ringan sudah diberikan pengobatan, ada rawat jalan, bisa pulang. Kalau masih dianggap luka berat, seperti luka bakar, kami rawat intensif di RS Bhayangkara,” tutur Merdisyam.

Dia menambahkan bahwa bagi korban yang memerlukan perawatan intensif, akan dirawat di RS Bhayangkara, guna dilakukan penanganan lanjutan.

“Kami pusatkan penanganan korban di RS Bhayangkara. Penanganan terpadu ini, agar bisa kami kontrol. Untuk pengawasan yang sama, kami bawa ke RS Bhayangkara,” ujar Merdisyam.

Sementara itu, terkait terduga pelaku, dia mengatakan hal itu masih dilakukan pendalaman oleh Densus 88.

Baca Juga: Teror Bom di Gereja Kadedral Makassar, Kapolda Sulsel: Korban Meninggal Satu Orang

Rencananya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan ke Makassar, mengunjungi lokasi kejadian.

Di tempat yang sama, Hamisah, istri dari petugas keamanan Gereja yang menjadi korban bernama Daeng Tampo (60), mengatakan bahwa suaminya mengalami gagal pendengaran.

“Iya, dia sekuriti di sana. Waktu kejadian jauh dari lokasi. Tapi tidak bisa mendengar,” ucapnya.

Sedangkan petugas keamanan lainnya yang juga menjadi korban, Cosman terlihat mengalami luka bakar serius pada bagian wajah.

"Iya Pak, namanya Cosman, sekuriti juga di gereja. Ini mau dibawa ke Bhayangkara,” ujar keluarga korban, Jhon.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x