Network
PORTALMALUKU.COM -- Korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir lahar dingin dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.
Berdasarkan data sementara, Selasa, 6 April 2021, hampir 100 jiwa dilaporkan meninggal dunia.
Korban meninggal terbanyak di Kabupaten Flores, Yakni mencapai 72 jiwa. Di Kabupaten Lembata 19 orang serta Kabupaten Malaka tiga jiwa dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: UPDATE Korban Bencana NTT : 68 Jiwa Meninggal Dunia, 70 Masih dalam Pencarian
Dilasir dari laman Antara, Wakil Bupati Flores timur, Agus Payong Boli mengatakan, hingga saat ini proses pencarian orang hilang masih terus dilakukan.
Sementara itu, Thomas Ola Langoday, Wakil Bupati Lembata menrincikan, hingga kini, petugas pencari orang hilang telah menemukan 19 orang hilang.
Sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor di dua kabupaten di NTT terjadi hampir bersamaan pada Minggu, 4 april 2021.
Baca Juga: Akibat Banjir Lahar Dingin, Sejumlah Warga dari 4 Desa di NTT Hilang dan 6 Orang Ditemukan Tewas
Hujan deras dan angin akibat siklus tropis seroja mnyebabkan banjir lahar dingin melanda empat Desa di wilayah Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Minggu, 4 April 2021.
