Soal Nasib 53 Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kepala Staf AL: Masih Ada Waktu Sampai Sabtu Sore

- 22 April 2021, 20:33 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Milik TNI AL Hilang Kontak di Perairan Laut Bali
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Milik TNI AL Hilang Kontak di Perairan Laut Bali /Twitter/@sarifidris//


PORTALMALUKU.COM -- Kepala Staf Angkatan Laut, Yudo Margono, mengatakan awak KRI Nanggala 402 bisa mendapatkan pasokan oksigen hingga Sabtu pagi, 24 April 2021.

"Masih ada waktu hingga Sabtu sekitar pukul 03.00. Semoga kita bisa menemukannya sebelum itu," kata Yudo Margono kepada wartawan, dikutip Ibtimes.com, Kamis, 22 April 2021.

Namun, analis pertahanan telah memperingatkan bahwa kapal itu bisa saja pecah berkeping-keping jika tenggelam ke kedalaman yang diyakini mencapai 700 meter (2.300 kaki) - jauh di bawah yang dibangun untuk menahannya.

Kapal selam buatan Jerman itu dijadwalkan melakukan latihan torpedo langsung ketika meminta izin untuk menyelam dan langsung dilaporkan kehilangan kontak tidak lama setelah beroperasi.

Tim pencari difokuskan pada area di sekitar minyak yang licin. Tetapi lokasi pasti keberadaan KRI 402 belum mendapatkan titik terang.

Baca Juga: Sikander Khawatir dengan Rencana Jahat Jimmy, Bocoran Cerita Kulfi Jumat 23 April 2021

Selain itu, kerusakan tangki bahan bakar KRI 402 bisa menimbulkan masalah besar. "Jika tank Anda retak, itu bukan kabar baik," kata Collin Koh, seorang spesialis urusan angkatan laut dan peneliti di Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam di Singapura.

"Karena kita berbicara tentang tekanan lambung kapal selam yang ditembus. Sehingga bisa menyebabkan potensi banjir."

Singapura dan Malaysia telah mengirim kapal yang diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari mendatang, termasuk MV Swift Rescue negara kota itu - kapal penyelamat kapal selam.

India mengonfirmasi telah mengirim kapal untuk membantu pencaraian KRI Nanggala 402. Sementara Amerika Serikat, Australia, Prancis, dan Jerman termasuk di antara negara-negara lain yang telah menawarkan bantuan.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah