Gara-Gara Sebut Bipang Ambawang, Ramai-ramai Netizen Protes Jokowi

- 8 Mei 2021, 13:50 WIB
Jokowi gaduh bipang. Ada bipang babi panggang Ambawang. Ada bipang manis khas Jeneponto. Mana yang dimaksud Jokowi?
Jokowi gaduh bipang. Ada bipang babi panggang Ambawang. Ada bipang manis khas Jeneponto. Mana yang dimaksud Jokowi? /instagram.com/bipangambawang/oleholehkhassolosurakarta/

PORTALMALUKU.COM -- Himbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak mudik lebaran Idul Fitri 2021, menjadi bumerang bagi dirinya sendiri, setelah terselip saran untuk memesan makanan khas Kalimantan, Bipang Ambawang.

Dalam pidatonya Jokowi menyarankan agar masyarakat yang tidak mudik dan rindu makanan kampung halaman di saat Idul Fitri bisa memesan makanan tersebut secara online.

“Yang rindu makan gudeg yogya, bandeng semarang, siomay bandung, pempek palembang, bipang ambawang kalimantan,” tambah dia.

Baca Juga: Sinopsis The Last Witch Hunter,  Kisah Pemburu Penyihir Abadi yang Harus Hentikan Wabah

Namun, justru pidato Presiden Jokowi menyebutkan sejumlah makanan di hari Idul Fitri sontak membuat masyarakat heboh.

Pasalnya, Jokowi menyebutkan makanan khas Kalimantan Bipang Ambawang sebagai makanan yang disantap di hari Idul Fitri.

Bipang Ambawang sendiri adalah kependekan Babi Panggang yang merupakan makanan berbahan daging babi dari Kalimantan.

Karena bahan dasarnya adalah daging babi, maka, otomatis warga muslim dilarang memakan daging babi. Akibatnya, pidato Jokowi ini menimbulkan kehebohan di masyarakat.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Menu Wajib Saat Lebaran Ala Alumni Master Chef Indonesia

Bahkan, bipang ambaang kini menjadi treding di media sosial twitter. Para nitizen +62 meminta Jokowi segera mengkalrifikasi pernytaannya tersebut.

"Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mhn diklarifikasi ttg oleh2 lebaran Bipang Ambawang karena itu adlh babi panggang yg jelas haram bagi muslim, apa lagi ini Idul Fitri hari raya ummat Islam, tdk elok rasanya. Apakah ini disengaja, atau karena bapak tdk tau? Tks atas jawabannya" tulis akun twitter @Hilmi Firdausi.

"Bipang tuh emang khas sini sih karna orang sini sebagian dayak dan tionghoa, ambawang nama daerah sebelahan sama pontianak. Tapi yaa mana ada orang muslim di ambawang bikin bipang pas lebaran, Itu text gak dibaca dulu apa gimana sih pakde?," ujar akun @txtdariMei.

Baca Juga: Tips Mendapat THR Rp150.000 dari Mengisi Survei Kartu Prakerja, Simak Selengkapnya Disini

Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap turut menyoroti pernyataan Presiden Jokowi perihal bipang ambawang.

Dalam akun Twitternya, Yan Harahap mengatakan bahwa orang yang merayakan lebaran tidak memakan babi.

“Orang yang merayakan lebaran gak makan babi panggang. Haram Pak (Presiden Jokowi) haram,” kata Yan Harahap, dari akun Twitter pribadinya, @YanHarahap, Sabtu 8 Mei 2021.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x